SOLOPOS.COM - Kolam Gusti Nurul di Taman Pracima di kompleks Pura Mangkunegaran. Foto diambil belum lama ini. (Solopos.com/R. Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO –Taman Pracima atau Pracima Tuin di kompleks Pura Mangkunegaran tak lama lagi menjadi destinasi wisata baru yang menawarkan sensasi seni, budaya, dan kuliner.

Selain tiga bangunan utama, ada kolam air yang terdapat dua patung katak raksasa untuk mengenang keelokan putri tunggal K.G.P.A.A. Mangkunagoro VII dengan permaisurinya, G.K.R. Timoer bernama G.R.A. Siti Nurul Kamaril Ngasarati Kusumowardhani yang akrab disapa Gusti Nurul.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Taman Pracima siap dikunjungi masyarakat mulai 21 Januari 2023. Pembukaan Taman Pracima diawali dengan acara soft opening untuk masyarakat. Nantinya, ada restoran yang menawarkan beragam menu kuliner khas Mangkunegaran.

Para pengunjung bisa mencicipi kuliner khas Mangkunegaran saat sarapan atau royal dinner di kompleks Pura Mangkunegaran. Jamuan ala kerajaan Jawa itu menjadi salah satu paket wisata menarik untuk pengunjung.

Baca Juga: Taman Pracima Mangkunegaran Solo Dibuka 21 Januari, Intip Sederet Fasilitasnya

Ada tiga bangunan dan beberapa bangunan di area taman, yakni Pracimasana, Pracimaloka, dan Pracimawisik. Pracimaloka terletak di sisi barat, sedangkan Pracimawisik di sisi timur pojok taman. Sementara Pracimasana menjadi bangunan utama taman yang terletak di tengah taman.

Menariknya, ada kolam air yang diberi nama Gusti Nurul yang letaknya diapit Pracimaloka dan Pracimawisik. Di kolam air Gusti Nurul, terdapat dua patung katak raksasa yang dicat warna kuning emas. Bahkan, ada replika arca Gusti Nurul setengah badan dan katak yang diletakkan di pinggir kolam air. Kolam air itu dibangun untuk mengenang sumbangsih dan dedikasi Gusti Nurul sebagai maestro tari Jawa.

Lahir di Solo, 17 September 1921, putri keraton Mangkunegaran itu beranjak menjadi gadis multitalenta yang ahli menari, membuat puisi, berkuda, dan berenang.

Kemahirannya menari bahkan membawa Gusti Nurul ikut pementasan tari saat pernikahan Putri Jualiana dan Pangeran Bernard di Belanda pada 6 Januari 1937.

Baca Juga: Unggah Foto Taman Pracima Mangkunegaran Solo, Gibran Sebut Sebentar Lagi Dibuka

Kepandaian dan kecantikan paras Gusti Nurul membuat sejumlah tokoh besar di Indonesia jatuh hati di antaranya Ir. Soekarno, Sutan Sjahrir, dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Gusti Nurul memiliki prinsip hidup yang kuat, yakni tidak mau dipoligami.

“Taman Pracima dulu diinisiasi oleh Eyang Mangkunagoro VI kemudian dilanjutkan Eyang Mangkunagoro VII pada 1920. Jadi sekitar 100 tahun yang lalu. Pembangunan Taman Pracima berdasarkan manuskrip foto dan data arsip sejarah yang disimpan di Pura Mangkunegaran,” kata K.G.P.A.A. Mangkunagoro X, saat berbincang dengan Solopos.com di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran, Senin (18/12/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya