SOLOPOS.COM - Beberapa remaja memainkan boardgame di Kafe Satu Tujuan Kopi, Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (17/12/2020). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO -- Komunitas Mantu Mapan (Main Kartu Make Papan) Solo mencoba menggairahkan kembali aktivitas permainan di atas meja atau board game. Salah satunya dengan menghidupkan kembali Play Day atau hari bermain.

Play Day adalah kegiatan bermain bersama yang digelar sepekan sekali di tempat-tempat yang ditentukan. Seringnya Play Day digelar di kafe, kedai kopi, atau tempat yang biasa dipakai buat nongkrong. Di sana mereka bebas memilih judul boardgame yang disediakan para pegiat dan bebas pula memilih teman bermain.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pada pertengahan Desember 2020 ini, Play Day digelar di Kafe Satu Tujuan Kopi, Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Puluhan orang yang didominasi usia remaja meramaikan meja-meja kafe dengan permainan yang mereka sukai. Masing-masing bersaing untuk menjadi pemenang atau justru bekerja sama memecahkan sebuah persoalan di dalam permainan itu.

Karantina Pemudik di Solo Technopark Dimulai Besok, Ini Syarat Agar Bisa Lolos

Salah satu pegiat komunitas Mantu Mapan, Anggita Pramastiwi mengatakan boardgame punya keunikan dibanding permainan lainnya. Di antaranya membangun interaksi langsung/tatap muka antarmanusia yang kini mulai memudar karena pengaruh teknologi (smartphone). Boardgame juga dimainkan banyak orang sehingga lebih menyenangkan.

“Sebagian boardgame juga dibuat mengandung edukasi sehingga tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik,” ujarnya saat ditemui di sela-sela Play Day, Jumat (17/12/2020).

Perayaan Natal dan Tahun Baru di Sukoharjo: Warga Dilarang Berkerumun

Banyak Manfaat

Pada sisi lain, kegiatan main bareng para pecinta permainan ini sempat terhenti selama sekitar lima tahun sejak 2015. Sehingga Anggita dan para pegiat lainnya ingin menghidupkan kembali permainan yang mengandung banyak manfaat ini.

“Play Day vakum sekitar lima tahun dan sekarang kami ingin menghidupkannya kembali. Play Day pekan ini adalah kali ketiga setelah vakum sekitar lima tahun. Rencananya tahun depan kami akan mengadakan kegiatan tentang boardgame, antara lain sosialisasi, main bareng, lomba membuat board game, dan sebagainya,” imbuh Anggita.

Kata Fengsui Kendaraan di Depan Rumah Pengaruhi Energi Positif

Sementara itu, Play Day terbuka untuk semua kalangan. Dan siapa pun yang berminat tak perlu khawatir tidak bisa memainkan permainan ini. Sebab ada game master atau pembimbing permainan, Hery Prasetya yang dengan senang hati akan membantu mengajarkan cara bermain.

“Memang sebagian orang tidak langsung bisa main karena beberapa permainan ini petunjuk cara dan aturannya berbahasa Inggris. Tapi tak perlu sungkan untuk bertanya bagaimana cara mainnya, bagaimana peraturannya atau apa saja. Akan kami bantu sampai bisa,” ujar Hery.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya