Soloraya
Senin, 2 Januari 2023 - 10:08 WIB

Menggali Tanah, Warga Mranggen Klaten Temukan Bekas Sumur Mataram Kuno

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota KPCB Klaten mengecek lokasi penempuan sumur kuno di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Minggu (1/1/2023). (Istimewa/dokumentasi KPCB Klaten)

Solopos.com, KLATEN – Struktur bangunan yang diduga bekas sumur kuno dari era Mataram Kuno, antara abad ke-8 hingga ke-10 masehi ditemukan di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten.

Struktur sumur itu ditemukan salah satu warga saat menggali tanah untuk keperluan pembuatan batu bata di lahan miliknya.

Advertisement

Struktur bangunan sumur itu ditemukan salah satu warga pada kedalaman sekitar 2,5 meter pekan lalu. Saat menggali tanah untuk keperluan pembuatan batu bata, warga tersebut menemukan susunan batu bata merah yang tersusun rapi dan berbentuk melingkar.

Ketebalan satu batu bata sekitar 10 sentimeter dan disusun melingkar. Antar batu bata dilekatkan dengan teknik kosot atau tanpa spasi. Diameter sumur 118 sentimeter dengan dinding pada bagian bibir sumur sekitar 30 sentimeter.

Advertisement

Ketebalan satu batu bata sekitar 10 sentimeter dan disusun melingkar. Antar batu bata dilekatkan dengan teknik kosot atau tanpa spasi. Diameter sumur 118 sentimeter dengan dinding pada bagian bibir sumur sekitar 30 sentimeter.

Saat ditemukan, seluruh bagian sumur termasuk bagian tengah terkubur tanah. Bagian tengah sumur baru digali sekitar 40 sentimeter dari bibir sumur sehingga belum diketahui kedalaman struktur bangunan yang diduga sumur itu.

“Jadi ada warga yang menggali tanah di pekarangannya untuk pembuatan batu batu seperti pekerjaan sehari-harinya. Saat menggali tanah pada kedalaman antara 2 meter hingga 2,5 meter ditemukan struktur sumur tersebut. Temuannya itu pada Sabtu [31/12/2022],” kata Humas Komunitas Pegiat Cagar Budaya (KPCB) Klaten, Hari Wahyudi, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (2/1/2023).

Advertisement

Selain struktur bangunan diduga sumur kuno, warga menemukan batu pipisan, gerabah, batu bata bergambar berukuran besar, hingga pecahan gerabah. Benda-benda itu kemudian disimpan oleh warga agar tak rusak hingga hilang serta bermanfaat untuk keperluan penelitian.

“Menurut saya ini temuan spektakuler untuk ilmu arkeologi karena sepengetahuan saya struktur sumur [peninggalan era mataram kuno] baru kali ini ditemukan di Jawa Tengah,” kata Hari.

Hari menjelaskan KPCB sudah berkoordinasi dengan ketua RW serta tokoh pemuda di wilayah kampung ditemukan struktur bangunan sumur kuno itu. Warga diminta untuk memberikan pembatas atau mengimbau agar tak ada aktivitas di sekeliling sumur kuno.

Advertisement

Selain itu, KPCB segera melayangkan surat pemberitahuan ke Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah Jateng-DIY (sebelumnya bernama BPCB) terkait temuan itu.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Ketua KPCB dan segera dibuatkan surat untuk disampaikan ke BPK wilayah Jateng-DIY terkait penemuan ini,” kata Hari.

Salah satu warga Mranggen, Pupun, membenarkan temuan struktur bangunan sumur kuno itu. Dia menjelaskan struktur sumur itu ditemukan oleh pemilik lahan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif