SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berpidato saat perayaan Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-25 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/7/2023). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO—Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, punya cara unik dalam menyambut dan menyampaikan terima kasih kepada para tokoh yang mengadiri puncak acara Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).

Seperti ketika dia memilih untuk lebih dulu menyambut dan memperkenalkan sosok Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, ketimbang Puan Maharani. Hal itu dia sengaja dengan alasan PKB telah berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Yang pertama, hadir bersama kita Ketua Umum Gerindra Pak Haji Prabowo. Mohon maaf Mbak Puan, [Prabowo] saya sebut pertama karena kami sudah koalisi 11 bulan lamanya. Hanya takdirlah yang menentukan nasib kita,” ujar dia disambut tepuk tangan kader.

Tak sampai di situ saja, Muhaimin menyebut tepuk tangan dan sambutan para kader untuk Prabowo, dahsyat. Tepuk tangan yang disampaikan para kader PKB untuk Prabowo menurut dia merupakan bentuk rasa cinta. “Tepuk tangannya dahsyat penuh cinta,” tutur dia.

Muhaimin juga mengungkapkan Prabowo sengaja datang di acara Harlah PKB di Solo di sela kunjungan di Paris. “Pak Prabowo jauh-jauh terbang dari acara di Paris, langsung mendarat di Jakarta, kemudian langsung ke Solo demi kalian-kalian ini,” canda dia.

Setelah memperkenalkan Prabowo, Muhaimin menyambut dan memperkenalkan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang juga Ketua DPR. Kedatangan Puan sore itu mewakili Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Dia berterima kasih kepada Puan Maharani.

“Yang saya muliakan, saya banggakan Ibu Puan Maharani, mewakili Ibu Megawati Soekarnoputri sekaligus Ketua kita di DPR. Lalu yang saya banggakan, Bapak Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian kita,” tutur Muhaimin.

Setelah itu dia memperkenalkan tamu yang datang seperti Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, perwakilan Partai Demokrat, dan perwakilan Partai Nasdem. Muhaimin sempat mempertanyakan alasan tidak datangnya Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

“Yang saya hormati Bang Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN, perwakilan Partai Demokrat. Yang saya hormati, Eva Yuliana mewakili Partai Nasdem. Bang Surya Paloh mana kok enggak berani datang. Padahal kita sangat berharap Bang Surya Paloh datang,” kata dia.

Pernyataan Muhaimin sontak membuat ribuan kader PKB tertawa dan bertepuk tangan. Setelah menggoda Eva Yuliana atas ketidakhadiran Surya Paloh, Muhaimin melanjutkan sesi sambutan kepada tamu undangan, yaitu Sekjen PPP, Arwani Thomafi.

“Yang saya hormati sahabat saya Sekjen PPP, Arwani Thomafi. PKS enggak datang ini,” pungkas dia disambut teriakan para kader PKB. Muhaimin sempat lupa atas kehadiran Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang diundang sebagai tuan rumah acara.

“Oh lupa, kita punya acara seperti ini tidak akan sukses tanpa kehadiran pemimpin masa depan, Mas Gibran. Matur nuwun, mana Mas Gibran ini, matur nuwun. Wali Kota terpopuler di dunia. Lebih populer saat jadi Wali Kota, dibandingkan bapaknya,” goda dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya