SOLOPOS.COM - Agung Sapto Nugroho, pencinta kucing yang berdomisili di Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri,memberi makan kucing bengal yang ia pelihara, Sabtu (8/10/2022). Harga lepas adopsi setiap ekor kucing bengal miliknya senilai Rp20-an juta. (Solopos.com/Luthfi Shobri M.)

Solopos.com, WONOGIRI — Banyaknya pemelihara hewan kucing di Wonogiri ditangkap beberapa orang menjadi peluang ekonomi. Selain penjual pakan hewan, terdapat juga jasa penitipan hewan hingga praktik dokter hewan.

Salah satu warga yang membaca peluang ekonomi itu, yakni Sugito Adi Purnawan alias Adi. Dia merupakan pemilik Griya Petshop di Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Adi menjual pakan untuk beragam binatang piaraan, seperti kucing, anjing, burung, ikan, dan kelinci. Ia mengaku memulai usaha itu sejak 2020.

Berkat usaha yang digeluti itu kini ia menjadi penyuplai pakan sekitar 50 pengecer pakan binatang piaraan di sejumlah tempat di Kabupaten Wonogiri.

Adi sebenarnya bukan termasuk pencinta hewan dan tak memiliki satu pun hewan piaraan. Namun, Adi cukup lihai dalam membaca peluang di balik menjamurnya pencinta hewan piaraan, terutama kucing.

Baca Juga: Pelihara Kucing, Warga Purworejo Wonogiri Ini Rela Rogoh Kocek Rp5 Juta/Bulan

“Saya hanya memprediksi bahwa ini bakal laku dan diminati orang karena banyak juga yang memelihara hewan,” ucapnya kepada Solopos.com, Sabtu (8/10/2022).

Prediksi itu menjadi kejadian. Usaha Adi berkembang pesat. Dalam sebulan, omzet dari hasil berjualan pakan, obat-obatan, dan aksesor binatang piaraan bisa mencapai Rp500 juta.

Dari omzet itu, ia hanya mengambil keuntungan bersih sebanyak dua persen atau Rp10 juta. Sementara Rp490 juta lainnya diputar sebagai modal membeli pakan dari pabrik, biaya transportasi, dan menggaji tujuh karyawannya.

Kiosnya berlokasi di sebelah barat pertigaan Tugu Adipura atau Klampisan. Luasnya sekitar 100 meter persegi. Ia membuka kios itu pada Senin-Sabtu, mulai pukul 07.30 WIB-16.00 WIB.

Baca Juga: HEWAN MISTERIUS WONOGIRI : Jumlah Korban Meluas, Puluhan Domba Mati Dimangsa

Dari beragamnya makanan binatang piaraan, makanan yang paling banyak dan paling laku penjualannya adalah makanan kucing. Hal itu tak terlepas dari banyaknya pemelihara kucing di Wonogiri.

“Jenis dan harganya juga berbeda-beda. Yang paling murah itu puluhan ribu rupiah. Pakan yang mahal bisa ratusan ribu atau jutaan rupiah. Khusus kucing, saya juga menyediakan obat-obatan dan aksesori karena banyak peminatnya,” ungkapnya.

Hal serupa juga dilakoni Hafidh Nur Ubay. Ia adalah dokter hewan sekaligus pemilik usaha Zia Petshop and Care di area Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Di samping menyediakan kebutuhan pakan hewan, aksesori, dan obat-obatan, Hafidh juga menyediakan jasa penitipan hewan dan praktik dokter hewan. Aktivitas itu dimulai sejak 2016.

Baca Juga: Kisah Secuil Brem Wonogiri dan Prestasi Kompor Induksi

Dalam kurun enam tahun lamanya, usaha itu bertahan. Peminat jasa yang ia sediakan selalu datang setiap hari.

Selain menarik bayaran bagi setiap pelanggan yang datang mengobati binatang peliharaannya, ia memberi fasilitas gratis berupa konsultasi.

“Setiap hari paling tidak satu sampai dua orang pasti ada yang datang. Entah itu konsultasi atau membayar jasa yang saya sediakan,” kata Hafidh, Sabtu.

Dalam usaha jasa penitipan, ia menyebut jasa itu banyak diminati terutama pada momen Lebaran atau libur panjang. Ia menyiapkan tempat penitipannya di area lantai II.

Baca Juga: Ikan di WGM Wonogiri Pernah Dikeruk 3 Truk Per Hari, Siapa Pelakunya?

Sementara lantai I digunakan sebagai tempat usaha pakan dan bagian lainnya digunakan sebagai ruang tindakan atau operasi. Ruang tindakan itu juga digunakan sebagai tempat perawatan, seperti pemotongan kuku dan pembersihan telinga.

Hafidh optimistis usahanya bakal tetap bertahan. Sebab, hal itu didukung kebutuhan masyarakat merawat, memberi makan, dan menitipkan binatang piaraan mereka.

“Apa saja, mulai dari kucing, anjing, ular, kambing, hingga sapi. Tapi kebanyakan memang kucing yang dibawa ke sini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya