Solopos.com, BOYOLALI — Kawasan wisata di Soloraya bakal dibanjiri pengunjung pada momentum Lebaran tahun ini. Sudah dibolehkannya mudik dan panjangnya libur Lebaran jadi salah satu faktor utama bakal membeludaknya kunjungan di tempat wisata di Soloraya.
Di Boyolali, beberapa destinasi wisata yang diprediksi jadi rujukan adalah New Selo, Umbul Pengging, Waduk Bade, dan Waduk Kedung Ombo. Sebagian besar destinasi wisata di kabupaten yang identik dengan sebutan Kota Susu ini adalah wisata alam.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pengelola tempat wisata harus benar-benar mempersiapkan segala hal untuk menyambut kedatangan banyak pengunjung ini, Terutama untuk memastikan keselamatan pengunjung selama berada di lokasi wisata.
Boyolali memiliki kenangan buruk soal keamanan pengunjung di lokasi wisaya. Pada momentum Lebaran 2021 lalu, terjadi tragedi yang terbaliknya perahu wisata di Waduk Kedung Ombo di wilayah Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu. Tragedi yang terjadi pada Sabtu (15/5/2021) siang itu menelan 9 korban jiwa.
Baca Juga: Berwisata Naik Perahu Waduk Kedung Ombo Boyolali Tiket Rp15.000/Orang
Kejadian yag terjadi hanya dua hari setelah Lebaran ini menggegerkan banyak pihak. Kapolres Boyolali menyebut kecelakaan terjadi karena perahu kelebihan muatan.
Perahu kecil berwarna putih itu sebenarnya berkapasitas 12 orang. Namun, pada momen libur Lebaran ini perahu wisata tersebut mengangkut 20 penumpang tanpa dilengkapi jaket keselamatan.
Akibat kelebihan penumpang dan posisi yang tidak seimbang akibat ada beberapa penumpang yang sibuk berswafoto, perahu itu pun oleng hingga terbalik. Para penumpang tercebur ke waduk bahkan ada yang tenggelam dan meninggal dunia.
Sebanyak sembilan orang menjadi korban perahu wisata yang terbalik di Waduk Kedung ombo Boyolali. Sementara 11 orang lainnya dinyatakan selamat.
Baca Juga: Terungkap! Perahu Terbalik di WKO Boyolali Dibekali Pelampung, Tapi Tak Dipakai Malah Diinjak
Sembilan orang itu berasal dari Juwangi, Boyolali (5 orang) dan Kabupaten Grobogan (4 orang). Hingga Sabtu malam, sudah ada enam korban yang berhasil ditemukan oleh tim SAR.
Dari data yang diterima Solopos.com, kesembilan orang yang menjadi korban perahu terbalik yaitu, Siti Mukaromah, Wilda, Niken Safitri, Tituk Mulyani, Ana, Zamzam, Jalal, Jalil dan Desti.
Sedangkan 11 orang korban selamat adalah Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisia, Rifki Edi, Andi, Adi dan Tinuk.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, akhirnya memerintahkan pengelola wisata Kedung Ombo untuk menutup lokasi wisata. Hal itu karena tidak menerapkan prokes dan prosedur keselamatan, serta kapasitas pengunjung melebih kapasitas yang ditentukan.
“Kapolda Jateng memerintahkan tutup lokasi wisata Kedung Ombo mulai hari ini juga, karena tidak mematuhi Prokes dan melanggar kapasistas pengunjung yang di tentukan,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar, saat itu.