Soloraya
Kamis, 26 September 2019 - 14:30 WIB

Menguak Asal-Usul Mi Ayam yang Lekat dengan Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mi ayam Wonogiri. (Pictagram)

Solopos.com, SOLO – Mi ayam merupakan salah satu makanan populer di Indonesia. Bukan hal sulit menemukan pedagang mi ayam. Mulai dari yang berkeliling dengan gerobak maupun warung makan khusus mi ayam. Nah, tahukah Anda darimana asal usul mi ayam?

Mi ayam paling populer di Indonesia diklaim berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah. Lihat saja, banyak pedagang mi ayam yang menyertakan Wonogiri sebagai label dagangannya. Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (26/9/2019), mi ayam Wonogiri punya sejarah yang panjang di dunia kuliner Indonesia.

Advertisement

Konon, mi ayam merupakan makanan sehari-hari masyarakat Wonogiri zaman dulu. Sebagai lokasi perdagangan, banyak warga Wonogiri yang menjajakan mi ayam hasil modifikasi dari masakan China.

Seperti diketahui, mi berasal dari Negeri Tirai Bambu yang tersebar ke penjuru dunia lewat masyarakatnya yang merantau sebagai pedagang. Olahan mi khas masyarakat China biasanya diberi campuran minyak serta daging babi.

Tapi, pada perkembangannya olahan mi dimodifikasi sesuai selera masyarakat lokal. Seperti di Indonesia misalnya yang mengganti daging babi dengan ayam.

Advertisement

Mi ayam khas Woogiri berupa mi rebus yang disajikan bersama semur ayam, sawi, dan daun bawang. Mi ayam bisa disajikan berkuah atau kering.

Rahasia kelezatannya terletak pada racikan minyak ayam yang dibuat dari minyak kelapa, jahe, lada, ketumbar, kulit ayam, dan bawang putih.

Semur yang dipakai sebagai pelengkap mi ayam juga punya rasa yang lezat. Masakan ini terbuat dari daging ayam dipotong kecil yang dibumbui dengan kemiri, bawang putih, gula merah, kecap, serai, bawang merah, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas.

Advertisement

Jadi, rasa mi ayam Wonogiri cenderung manis dan gurih. Berbeda dengan rasa mi ayam China yang lebih gurih dan asin.

Sebagai pelengkap, mi ayam Wonogiri diberi topping acar, kepala ayam, serta cakar yang dibumbu manis. Seporsi mi ayam Wonogiri dijual sekitar Rp7.000 hingga Rp15.000 bergantung topping-nya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif