SOLOPOS.COM - Pertapaan Pringgodani di lereng Gunung Lawu. (karanganyarkab.go.id)

Solopos.com, KARANGANYAR — Air Terjun Pringgodani, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menyimpan keindahan alam yang memukau dan mitos yang menyelimuti. Air terjun ini berada di kawasan lereng Gunung Lawu, tepatnya di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu.

Keindahan Air Terjun Pringgodani tersembunyi di balik rimbunnya hutan. Air terjun  ini mengalir deras dari atas tebing, membentuk kolam alami di bawahnya. Pemandangan alam di sekitar air terjun juga masih asri, dengan pepohonan yang menjulang tinggi dan udara yang sejuk.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Selain keindahan alamnya, Air Terjun Pringgodani juga menyimpan sejarah dan mitos. Menurut keyakinan masyarakat sekitar, air terjun ini merupakan tempat bertapa seorang tokoh bernama Eyang Panembahan Kacanegara. Eyang Panembahan Kacanegara merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di Jawa.

Mengutip situs bob.kemenparekraf.go.id, Jumat (15/9/2023), diceritakan bahwa Eyang Panembahan Kacanegara bertapa di Pringgodani untuk memohon hidup kekal. Ia menancapkan tongkatnya di tanah dan memohon kepada sang pencipta. Namun, keinginannya tidak terkabul. Tongkatnya pun berubah menjadi pohon dan dikenal dengan nama Kayu Lewung.

Hingga kini, masyarakat sekitar masih mempercayai mitos tersebut. Mereka percaya bahwa Air Terjun Pringgodani merupakan tempat yang sakral dan memiliki kekuatan mistis.

Selain mitos tentang Eyang Panembahan Kacanegara, Air Terjun Pringgodani juga memiliki mitos lain. Konon, air terjun ini dipercaya dapat memberikan berkah bagi mereka yang berkunjung. Banyak orang yang datang ke Pringgodani untuk meminta kenaikan jabatan, kesuksesan, atau hal-hal lain yang diinginkan.

Namun, ada pantangan yang harus dipatuhi oleh pengunjung yang ingin berkunjung ke Air Terjun Pringgodani. Salah satu pantangan tersebut adalah tidak boleh menceritakan perjalanan Eyang Panembahan Kacanegara dan tempat ini. Menurut orang Jawa, hal tersebut dianggap pamali.

Berikut adalah beberapa tips untuk berkunjung ke Air Terjun Pringgodani:

  • Air Terjun Pringgodani tidak bisa diakses dengan kendaraan. Pengunjung harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer dari tempat parkir.
  • Medan menuju air terjun cukup terjal dan licin. Pengunjung disarankan menggunakan sepatu yang nyaman.
  • Air Terjun Pringgodani hanya bisa dikunjungi pada musim kemarau. Pada musim hujan, air terjun akan tertutup oleh air.

Air Terjun Pringgodani merupakan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan mempelajari sejarah, Air Terjun Pringgodani bisa menjadi pilihan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya