Soloraya
Senin, 29 Januari 2024 - 17:26 WIB

Menikmati Gemerlap Lampion dengan Menyusuri Kali Pepe Solo, 3 Perahu Disediakan

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menikmati keindahan lampion dengan wahana perahu di Kali Pepe, Solo, Minggu (28/1/2024). (Istimewa/Dokumentasi Panitia Grebeg Sudiro)

Solopos.com, SOLO– Panitia Grebeg Sudiro 2024 menyediakan tiga perahu wisata yang beroperasi di Kali Pepe, Solo, Minggu (28/1/2024) sampai Sabtu (10/2/2024) malam.

Pantauan Solopos.com lampion yang telah dipasang di atas sungai menjadi daya tarik wisata perahu saat malam hari. Selain itu, terdapat sejumlah mural di dinding sungai. Sedangkan perahu dihias dengan lampu. Dermaga berlokasi di belakang gedung BRI.

Advertisement

Ketua III Panitia Grebeg Sudiro 2024, Yanuar Sri Hartono, mengatakan wahana perahu di Kali Pepe sudah beroperasi Minggu malam. Namun tingkat kunjungan Grebeg Sudiro belum maksimal karena hujan deras, Minggu malam kemarin.

Menurut dia, tarif perahu wisata Rp10.000 per orang. Penumpang diajak menyusuri Kali Pepe dan menikmati keindahan lampion dengan jarak tempuh sekitar 1 kilometer pergi pulang.

“Penumpang memakai pelampung untuk keamanan. Ada petugas BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Kota Solo yang bersiaga,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (29/1/2024) siang.

Advertisement

Perahu wisata merupakan salah satu wahana untuk memeriahkan Imlek 2024 di Kota Solo. Panitia Grebeg Sudiro dan Panitia Bersama Imlek telah menyalakan ribuan lampion, menampilkan pertunjukkan barongsai, dan menyediakan 20 stan untuk pelaku usaha di Jl RE Martadinata, Solo, malam hari.

Yanuar menambahkan pertunjukkan barongsai untuk menghibur pengunjung ditampilkan setiap malam pukul 19.00 WIB. Panitia Grebeg Sudiro mengimbau para pengunjung untuk membuang sampah ke tempat yang tersedia.

Yanuar menjelaskan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo sudah menyediakan 22 lokasi tempat sampah. Jumlahnya akan ditambah menyesuaikan tingkat kunjungan bazar potensi UMKM Grebeg Sudiro 2024.

Advertisement

Lurah Sudiroprajan Asthywiana Swastiyani Leo menjelaskan harga tiket perahu wisata tetap sama dengan tahun lalu. Mural di dinding sungai juga tidak ada perubahan dengan mural yang dibuat pada tahun lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif