Solopos.com, WONOGIRI – Kepala Desa atau Kades Watangsono, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Agus Utomo, 43, meninggal dunia secara mendadak pada Rabu (12/4/2023) sore.
Kabar meninggalnya kades yang terkenal berintegritas tinggi itu sempat tidak dipercaya sejumlah orang lantaran paginya Agus masih mengunggah status Whatsapp. Ada dua status yang diunggah Agus pada pagi itu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pertama status berisi video orang menyanyi yang diunggah pada pukul 04.00 WIB. Kemudian status kedua berupa gambar komik percakapan antara ibu dan anak yang membahas cita-cita sang anak diunggah pada pukul 09.42 WIB.
Kepala Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Teguh Subroto, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Kades Watangsono, Agus Utomo. Dia menilai Agus merupakan sosok kepala desa yang memiliki visi dengan kinerja yang baik.
Program-program yang dijalankan pun langsung menyasar masyarakat. “Jujur saja, saya kaget dengan berita itu. Awalnya saya enggak percaya, masak Pak Agus meninggal, wong kemarin saja masih ketemu dengan saya,” ucap Teguh.
Teguh mengaku memiliki kenangan tersendiri dengan almarhum Agus. “Saya punya kenangan tersendiri dengan almarhum Agus. Sosok yang berintegritas,” kata Teguh.
Seperti diinformasikan sebelumnya, Agus Utomo meninggal dunia pada Rabu pukul 15.30 WIB di salah satu rumah sakit wilayah Kecamatan Selogiri. Penyebab Kades Watangsono, Jatisrono, Wonogiri, itu meninggal karena terindikasi serangan jantung.
Pemkab Wonogiri segera menunjuk pelaksana tugas Kades Watangsono sampai ada pemilihan kepala desa dengan mekanisme pergantian antarwaktu (PAW).
Pemilihan Kades Antarwaktu
Camat Jatisrono, Trisnadi Tulus, mengatakan setelah Agus meninggal dunia, jabatan Kades Watangsono akan diemban oleh pelaksana tugas (Plt) kades. Rencana sementara, Plt kades bakal dijabat perangkat kecamatan. Namun hal itu belum dipastikan.
“Kami segera rapatkan untuk ambil keputusan siapa yang menjadi Plt Kades Watangsono,” kata Trisnadi saat ditemui Solopos.com di kompleks Pendopo Rumah Bupati Wonogiri, Kamis (13/4/2023) sore.
Plt kades tersebut akan bertugas kurang lebih tujuh bulan mulai Mei-November 2023. Kemudian dilanjutkan PAW pada November 2023. Calon kades PAW berasal dari warga. “Itu akan dibahas nanti,” kata dia.
Trisnadi menceritakan Agus meninggal dunia diindikasikan karena penyakit jantung. Pada Rabu pagi, Agus masih beraktivitas seperti biasa dan berangkat ke kantor desa. Namun pada 11.00 WIB Agus mengeluhkan dadanya panas dan sesak.
Para perangkat desa membawa Agus ke puskesmas terdekat. Dari puskemas, Agus dibawa ke rumah sakit di Selogiri. Informasi yang dia dapatkan, di rumah sakit itu sebenarnya Agus bakal dirujuk ke rumah sakit di Solo untuk dipasang ring jantung.
Tetapi Agus terlebih dulu meninggal dunia. “Pada saat dikabari itu, saya masih di Desa Watangsono. Kebetulan ada acara di sana,” ujar dia.
Menurut Trisnadi, Agus merupakan kepala desa yang energik, menjalankan kepemimpinan dengan baik, dan memiliki program-program yang sangat baik. Selama Ramadan, Agus menjalankan tarawih keliling ke dusun-dusun di Desa Watangsono.
“Kami Pemerintah Kecamatan Jatisrono turut berduka cita dan sangat merasa kehilangan,” ucap Trisnadi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
