Soloraya
Rabu, 3 Mei 2023 - 16:07 WIB

Meningkat, 2 Juta Kendaraan Lintasi Jogja-Solo Klaten saat Mudik-Balik Lebaran

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan raya Solo-Jogja wilayah Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten, Senin (24/4/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Jumlah kendaraan yang melintas di jalan Solo-Jogja wilayah Klaten selama arus mudik dan balik Lebaran 2023 mencapai hampir 2 juta unit. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun lalu dan didominasi kendaraan roda dua dan mobil pribadi.

Berdasarkan data laporan penghitungan kepadatan lalu lintas di Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, jumlah total kendaraan yang melintas di Klaten pada arus mudik dan balik Lebaran pada 18 April 2023 atau H-4 Lebaran hingga 1 Mei 2023 atau H+ 8 Lebaran sebanyak 1.976.384 unit.

Advertisement

Jumlah itu meningkat dibandingkan pada arus mudik dan balik Lebaran 2022 pada periode yang sama sebanyak 1.922.980 kendaraan atau mengalami kenaikan 2,7 persen.

Puncak lalu lintas kendaraan jalan Solo-Jogja di Klaten terjadi pada Jumat (28/4/2023) atau H+5 Lebaran sebanyak 192.228 kendaraan. Kemudian pada H+1 Lebaran atau Senin (24/4/2023), jumlah kendaraan yang melintas di Klaten sebanyak 171.904 kendaraan.

Advertisement

Puncak lalu lintas kendaraan jalan Solo-Jogja di Klaten terjadi pada Jumat (28/4/2023) atau H+5 Lebaran sebanyak 192.228 kendaraan. Kemudian pada H+1 Lebaran atau Senin (24/4/2023), jumlah kendaraan yang melintas di Klaten sebanyak 171.904 kendaraan.

Saat arus mudik, puncak kepadatan terjadi pada H-2 Lebaran atau Kamis (20/4/2023) dengan 141.200 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang melintas didominasi kendaraan roda dua dan mobil pribadi.

Pendataan itu dilakukan di tiga lokasi yakni di Kecamatan Prambanan dan Ketandan, Kecamatan Klaten Utara (depan kantor Dishub Klaten) yang berada di tepi jalan raya Solo-Jogja. Satu lokasi lagi berada di Jatinom yang menjadi jalur penghubung Klaten-Boyolali.

Advertisement

Tidak Macet

“Jadi selama mudik dan balik Lebaran tidak macet. Memang ada kepadatan tetapi masih wajar. Kondisi arus lalu lintas lebih lancar jika dibandingkan pada Lebaran sebelum ada pandemi Covid-19,” jelas Sapto saat ditemui di Pemkab Klaten, Rabu (3/5/2023).

Kelancaran arus lalu lintas itu terjadi salah satunya lantaran arus mudik dan balik Lebaran terbagi dalam beberapa fase. Salah satu penyebabnya lantaran libur cuti bersama diperpanjang.

“Saat arus balik itu gelombang pertama pada 15 April 2023. Kemudian mulai cuti bersama pada 19 April 2023 itu dan gelombang ketiga itu terjadi pada Jumat [21/4/2023]. Begitu pula dengan arus balik terbagi dalam tiga gelombang.,” kata Sapto.

Advertisement

Selain itu, para pemudik banyak yang memilih pulang kampung menggunakan angkutan umum. Hal itu didukung adanya program mudik gratis.

Kepadatan arus lalu lintas di jalan Solo-Jogja wilayah Klaten saat arus mudik dan balik Lebaran terpecah setelah kendaraan melintasi jalur alternatif. Sebelumnya, papan petunjuk di jalur alternatif di pasang pada beberapa lokasi.

“Terbantu juga dengan pengoperasian tol [Solo-Jogja] secara fungsional yang memecah kepadatan arus lalu lintas di wilayah Delanggu,” kata dia.

Advertisement

Sapto berharap pada Lebaran 2024, ruas tol Solo-Jogja sudah rampung dibangun dan sudah dioperasikan. “Jelas ketika jalan tol dioperasikan, arus lalu lintas saat Lebaran semakin lancar,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif