SOLOPOS.COM - Mal Pelayanan Publik (MPP) Sragen dibangun dengan desain modern. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas bersama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dijadwalkan melakukan Grand Opening Mal Pelayanan Publik (MPP) di Sragen, Senin (20/2/2023). Grand Opening MPP Sragen itu akan dibarengkan serentak bersama enam MPP di Jateng.

Rencana tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen, Suharti kepada Solopos.com, Kamis (16/2/2023). Suharti mengatakan enam MPP lainnya yang ikut grand opening secara virtual itu terdiri atas MPP Pemalang, MPP Purbalingga, MPP Pekalongan, MPP Demak, MPP Wonogiri, dan MPP Semarang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Dari tujuh MPP yang akan grand opening itu sebelumnya dilakukan visitasi dari tim Kemenpan RB dan akhirnya memutuskan Sragen sebagai tuan rumah untuk grand opening. Mungkin Sragen dilihat SDM [sumber daya manusia] bersemangat. Persiapan grand opening itu dimulai jauh hari,” ujarnya.

Suharti menerangkan dalam rencanannya nanti, Menpan RB akan menyapa enam MPP kabupaten secara virtual dari Sragen. Setiap MPP di enam kabupaten itu, lanjut dia, akan didampingi pejabat dari Kemenpan RB.

“Kalau untuk acaranya cukup padat. Ada penandatanganan prasasti. Kami berencana mengundang 202 pejabat. Rencana dari Kemenpan RB ada 15 pejabat yang ikut serta. Pak Gubernur juga mengajak pejabat tingkat provinsi,” jelasnya.

Para mantan pejabat yang pernah terlibat dalam pengembangan perizinan di Sragen juga diundang, seperti Untung Wiyono, Untung Wibowo Sukowati, Tatag Prabawanto, M. Isnadi, Zubaidi, Marija, dan seterusnya. DPMPTSP di 35 kabupaten/kota di Jateng, kata dia, juga diundang plus DPMPTSP dari Bali dan Ngawi serta tidak lupa pimpinan daerah Sragen.

Suharti menerangkan MPP Sragen ini diberi nama Askara Bumi Sukowati yang harapannya MPP Sragen biar bisa bersinar dalam pelayanan publik. Dia mengatakan kata askara bermakna bersinar. Dia menyebut banyak perizinan vertikal yang buka pelayanan di MPP Sragen, seperti Kantor Imigrasi dan seterusnya sehingga masyarakat cukup datang di satu tempat.

“Sejak soft launching Desember 2022 lalu sampai sekarang, MPP Sragen ramai terus. Seperti di pelayanan Dispendukcapil [Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil] per hari ada 400 orang, belum di DPMPTSP sendiri rata-rata 30-40 orang dan perlayanan lainnya,” jelasnya.

Dia mengatakan hingga hari ini masih ada yang meminta tambahan gerai karena tertarik untuk buka pelayanan di MPP Sragen. Bahkan, Suharti menyiapkan layanan balai nikah lengkap dengan fasilitas dan gratis untuk masyarakat.

“Keunikan MPP Sragen itu terletak pada pelayanan front office dan pelayanan back office sehingga pelayanan selesai di tempat. Kami ini unggul dalam kesederhanaan,” katanya.

Suharti mengungkapkan untuk para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Sragen juga difasilitasi dengan membuka semacam pojok UMKM dalam waktu dekat. Dia juga menyiapkan food court yang disediakan bagi pengunjung MPP yang nyaman dengan delapan stan UMKM dan ditargetkan jalan pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya