Soloraya
Minggu, 2 Juni 2024 - 21:37 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Generasi Muda Maksimalkan Potensi Ekonomi Digital

Indah Septiyaning Wardani  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menparekraf Sandiaga S. Uno saat memberikan kuliah umum di kampus Umuka, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak generasi muda untuk meningkatkan kecakapan digital guna memaksimalkan potensi perkembangan ekonomi digital Indonesia.

Saat ini, Indonesia masih kekurangan 600.000 dari total kebutuhan 9 juta talenta digital setiap tahunnya. Hal itu disampaikan Sandiaga saat memberikan Kuliah Umum Startup Ekonomi Digital Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan tema Strategi Informasi Membangun Usaha untuk Anak Muda di Era Digital di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka), Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2024).

Advertisement

Sandiaga Uno mengungkapkan Umuka harus turut andil dalam berkontribusi mencetak talenta digital untuk masa depan, apalagi sudah terdapat prodi yang mendukung untuk menghasilkan banyak talenta baru. Menparekraf berharap, Umuka bisa menjadi garda terdepan dalam menghasilkan talenta digitalisasi di tengah perkembangan teknologi.

“Kami berharap, Umuka bisa berkontribusi, menciptakan talenta digital. Umuka juga harus ada di garda terdepan menghasilkan talenta digital yang diperlukan,” ungkapnya.

Advertisement

“Kami berharap, Umuka bisa berkontribusi, menciptakan talenta digital. Umuka juga harus ada di garda terdepan menghasilkan talenta digital yang diperlukan,” ungkapnya.

Sandiaga mengatakan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia didorong oleh berbagai hal. Pertama adalah peningkatan pengguna internet pada 2023 yang mencapai 185,3 juta orang atau naik 65 persen dari tahun 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 75 persen di antaranya adalah pengguna media sosial. Sementara untuk peningkatan perangkat mobile mencapai angka 353,3 juta perangkat. Dengan jumlah tersebut, nilai ekonomi digital Indonesia termasuk di dalamnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada 2025 jumlahnya diperkirakan loncat menjadi USD130 miliar AS.

“Ini menjadi sebuah peluang, tapi juga tantangan. Pertama adalah mengenai sumber daya manusia. Dibutuhkan 600.000 talenta digital per tahunnya, sementara Indonesia baru bisa menciptakan antara 100 (100.000) sampai 200.000 talenta digital,” kata Sandiaga.

Advertisement

“Kita masih ada di papan tengah, belum ada di papan atas. Padahal peringkat pariwisata kita sudah hampir tembus 20 besar, kontribusi ekonomi kreatif kita nomor tiga terbesar di dunia. Di sinilah tugas kita semua agar gebrakan menuju Indonesia Emas 2045 bisa kita ciptakan dengan mengambil peluang di ekonomi digital,” ujarnya.

Sandiaga mengatakan, generasi muda diharapkan bisa semakin peka terhadap tiga tren dari transformasi digital. Yakni peningkatan peran kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), juga Metaverse dan Web3. Selain itu terdapat tiga sektor dalam transformasi digital yang memiliki peluang besar. Yakni keamanan siber, talenta digital, dan infrastruktur digital.

Kemenparekraf, lanjut Sandiaga, siap memberikan dukungan dan bekerja sama dengan Umuka khususnya dalam memberikan upskilling, reskilling, dan new-skilling.

Advertisement

Rektor Umuka, Muh Syamsuri mengatakan kuliah umum tersebut merupakan rangkaian puncak Milad Ke-2 Umuka dengan menghadirkan Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno. Sebelumnya Umuka juga menggelar Run Funtastic 5K se-Jawa Tengah yang diikuti ratusan peserta.

Event lari tersebut juga launching Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) sekaligus memasyarakatkan olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. “Rangkaian Milad ke-2 Umuka sudah digelar berbagai kegiatan dan puncaknya Kuliah Umum hari ini,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif