Soloraya
Jumat, 20 Desember 2019 - 15:00 WIB

Menristek Hibahkan Traktor Berbahan Bakar Gas ke Unwidha Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Indonesia (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, menyerahkan secara simbolis traktor berbahan gas ke Rektor Unwidha Klaten, Triyono, Rabu (18/12/2019). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Indonesia (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, menghibahkan satu traktor tangan ke Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten untuk dilakukan uji terap. Traktor tangan yang diserahkan berbahan bakar gas hasil penelitian Kementeristek.

Penyerahan traktor itu dilakukan di kampus Unwidha Klaten dan diterima Rektor Unwidha, Triyono, Rabu (18/12/2019) sore. "Penyerahan ini merupakan upaya kami memberikan teknologi tepat guna untuk bisa meningkatkan produktivitas pertanian salah satunya dibutuhkan alat pertanian," kata Bambang.

Advertisement

Bambang mengatakan traktor tangan hasil pengembangan Kemenristek berbahan gas ukuran tabung 5,5 kg. Penggunaan bahan bakar gas itu diyakini lebih hemat dibandingkan bahan bakar solar.

"Kelihatannya biasa, tetapi yang spesial pada bahan bakar. Tadinya mengandalkan solar diganti dengan gas. Pastinya lebih hemat. Kira-kira hemat 60 persen dibandingkan biaya bahan bakar sebelumnya. Selain itu lebih ramah lingkungan karena bebas polusi atau emisi," jelas dia.

Inovator traktor tangan berbahan bakar gas, Abdul Hakim Pane, mengatakan pengembangan traktor itu dilakukan dengan mengubah bahan bakar yang sebelumnya menggunakan solar diganti gas. Traktor menggunakan busi dan menggunakan teknologi electronic control unit (ECU).

Advertisement

"Sebagai gambaran penghematan, kalau sebelumnya menggunakan solar 10 liter bisa digunakan enam hingga delapan jam. Kalau yang ini hanya satu tabung ukuran 5,5 kg untuk waktu yang sama," kata dia.

Rektor Unwidha Klaten, Triyono, mengatakan traktor yang diserahkan bakal dimanfaatkan sebaik mungkin. Traktor itu bisa menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa jurusan teknologi hasil pertanian. "Harapan kami mahasiwa Unwidha berpartisipasi pengembangan riset dan teknologi di Indonesia," kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif