SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan berhenti di perlintasan KA Joglo, Solo saat kereta api Banyubiru melintas, Rabu (12/7/2023). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO–Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan jembatan rel kereta api (KA) elevated (layang) di simpang tujuh Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, dapat digunakan Juni 2024. Teknologi yang digunakan diklaim pertama di Asia Tenggara.

“Di Solo, kami tengah mengupayakan penyelesaian pembangunan jembatan rel kereta api elevated (layang) sepanjang 270 meter, tepatnya di Simpang Joglo. Ditargetkan pada Juni 2024 sudah dapat digunakan,” kata Menhub melalui laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Minggu (30/7/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menhub menjelaskan rangka jembatan yang digunakan dalam pembangunan jembatan rel kereta api menggunakan besi. Sebagian pengerjaannya merupakan karya anak bangsa.

“Teknologi ini merupakan yang pertama dilakukan di Asia Tenggara dan 90% adalah produk lokal,” ungkap Menhub.

Menurut dia, proyek Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo  diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi akibat adanya perlintasan sebidang di simpang Joglo. Keberadaan jalur ganda KA Solo-Semarang penting untuk meningkatkan keterhubungan antara kota Solo, Semarang, Purwokerto, dan Yogyakarta.

Adapun Menhub mengecek progres proyek perkeretaapian sekaligus memberikan pengarahan kepada jajarannya di lingkungan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang di Solo, Minggu (30/7/2023).

Dalam arahannya, Menhub menginstruksikan jajarannya agar memastikan pekerjaan dilakukan dengan kualitas kerja yang baik dan sesuai dengan target yang ditetapkan. Selain itu, Menhub minta jajarannya untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) serta menjunjung tinggi integritas.

Sejumlah proyek peningkatan perkeretaapian yang tengah dilakukan di Jawa Tengah, termasuk di Solo pada 2022 hingga 2024 meliputi, pembangunan Jalur Ganda KA antara Solo – Semarang Fase I (Solobalapan – Kalioso) termasuk pembangunan Jalur KA Layang Simpang Joglo sepanjang 10 km dan Jembatan Rangka Baja Simpang Joglo sepanjang 270 meter.

Selanjutnya peningkatan jalur kereta Maos-Cilacap sepanjang 21 km (2023-2024); Peningkatan jalur kereta Solo – Wonogiri sepanjang 32 km (2023-2024), reaktivasi jalur kereta Semarang Tawang – Pelabuhan Tanjung Emas tahap II sepanjang 2,1 km.

Serta pembangunan box culvert pada BH 1149 km 312+075 antara Linggapura-Bumiayu dan Saluran Terbuka antara BH 1313 KM 336+686 antara Karangsari-Karanggandul lintas Cirebon – Kroya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Sesditjen Perkeretaapian Jujun Wahyuningsih, Direktur Prasarana Perkeretaapian Djarot Tri Wardhono, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah I Jawa Bagian Tengah Muttaqin Said, para Pejabat Pembuat Komitmen di BTP Wilayah I, dan Kepala Daops 4, 5, dan 6 PT KAI.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Menhub dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Novie Riyanto diperiksa penyidik soal mekanisme pelaksanaan proyek di internal Kementerian Perhubungan.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Kamis (27/7/2023), menjelaskan kedua saksi hadir dan didalami pengetahuannya, antara lain terkait mekanisme internal di Kemenhub dalam pelaksanaan proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta di Ditjen Perkeretaapian.

Ali mengatakan kedua saksi juga diperiksa soal pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan proyek tersebut. Menhub Budi Karya dan Novie Riyanto diperiksa penyidik KPK selama sekitar 10 jam pada Rabu (26/7) di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan.

Seusai diperiksa Budi Karya mengatakan dirinya hadir memenuhi panggilan KPK sebagai bentuk dukungan terhadap KPK untuk menindak kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya