SOLOPOS.COM - Menkop UKM Teten Masduki (kedua dari kanan) memainkan Ukulele saat membuka Solo Keroncong Fesstival (SKF) 2022 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Minggu (24/7/2022). (Solopos.com/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO–Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia, Teten Masduki mengatakan Solo Keroncong Festival menjadi salah satu promosi UMKM berbasis kreasi dan inovasi.

Hal itu disampaikan pada acara Solo Keroncong Festival 2022 di Halaman Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (24/7/2022) malam.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Puluhan stan UMKM makanan, minuman, tenant dan merchandise juga turut berjualan di lokasi.

SKF sendiri masuk tiga event Kota Solo pada daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. KEN 2022 juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Ini (SKF) menjadi promosi UMKM ungulan Solo berbasis kreasi dan inovasi,” tutur Teten.

Baca Juga: Malam Ini, Nonton Solo Keroncong Festival Gratis Lur, Dibuka Menkop UKM

SKF tahun ini mengusung tema Keroncong Fusion, tagline Witing Keroncong Jalaran Saka Kulina. Melalui SKF, pemerintah dan pelaku seni ingin mengembangkan musik keroncong sehingga para generasi muda merasa akrab dan tidak asing dalam mengapresiasi musik keroncong hingga mampu dapat mengkini dalam jagad musik Indonesia bahkan dunia.

“Dengan hadirnya grup-grup keroncong, maka SKF jadi relevan untuk mengenalkan keroncong untuk generasi muda,” imbuh dia.

Pantauan Solopos.com, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, tampak hadir mengenakan kemeja hitam. Ratusan penonton juga telah meemenuhi kursi di lokasi mulai pukul 18.40 WIB.

Tak hanya di Pamedan Pura Mangkunegaran, pertunjukan SKF bisa juga disaksikan melalui YouTube Gibran TV, Budaya Saya, Disbudpar Surakarta, Pariwisata Solo, dan KompasTV.

Teten berharap, SKF dapat menginspirasi para pelaku seni keroncong khususnya para penyanyi dan grup keroncong generasi muda. Tak hanya itu, ia berharap SKF dapat digelar secara berkelanjutan. Sebab ia melihat SKF mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM di Kota Solo.

Baca Juga: Waldjinah-Whawin Laura Ramaikan Solo Keroncong Festival, Cus Nonton!

“Saya berharap SKF dapat menginspirasi bibit legenda keroncong masa depan. Saya berharap di pengujung pandemi dapat menggelorakan perputaran ekonomi Solo sekitarnya sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

Salah satu penyanyi keroncong Solo, Waldjinah, menjadi salah satu alasan Teten menjuluki Kota Solo sebagai sebuah rumah legenda musik keroncong.

“Solo menjadi tempat seniman keroncong, Ibu Waldjinah di usia 76 tahun masih terus berkarya,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya