SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati kuliner yang disajikan para pedagang di Plaza Nyi Ageng Rakit, Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Minggu (23/1/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Belasan mantan pengusaha warung apung dan pemancingan di Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, mulai membuka lembaran baru seiring pembukaan  Plaza Nyi Ageng Rakit, Minggu (23/1/2022). Mereka berharap usaha kuliner lebih baik di plaza kuliner itu.

Mereka memvariasikan menu yang kini disajikan seiring pindah tempat usaha dari semula di perairan kini di daratan. Tak hanya menyajikan menu olahan ikan air tawar seperti yang mereka bikin saat membuka usaha warung apung. Mereka menyajikan menu yang lebih bervariasi dengan menambah sajian soto hingga chicken katsu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah satu pedagang plaza kuliner, Muh. Mukid, mengatakan para pedagang mulai membuka usaha mereka di Plaza Nyi Ageng Rakit, Sabtu (22/1/2022). Dia bersyukur dua hari terakhir usaha di tempat baru berjalan lancar.

Baca Juga: Plaza Kuliner Rawa Jombor Dibuka, Diisi 17 Pedagang Eks Warung Apung

Pria yang semula menjalankan usaha warung apung bernama Nila Sari itu mengakui berjualan di plaza kuliner jauh berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Jika semula bisa membuat warung apung yang mampu menampung hingga 500 pengunjung. Kini, dia menempati satu kios berukuran 3 meter x 4 meter dengan tempat makan bagi para pengunjung di depan kios yang masih berada dalam pendopo plaza kuliner.

“Kalau dibandingkan dengan warung apung ya jauh. Istilahnya sekarang hanya satu kios. Karena sudah menjadi keputusan pemerintah, kami tidak mempermasalahkan,” kata pria yang kini menjadi Ketua Paguyuban Pedagang Plaza Nyi Ageng Rakit saat ditemui wartawan di kiosnya bernama New Nila Sari, Minggu (23/1/2022).

Disinggung menu yang disajikan, Mukid mengatakan selain menu olahan ikan air tawar ada sajian menu kekinian di kiosnya. Seperti rice bowl chicken katsu hingga aneka minuman kekinian.

Baca Juga: Asyik Plaza Kuliner Rawa Jombor Klaten Segera Dibuka

Soal harga makanan yang disajikan di plaza kuliner, Mukid menuturkan sudah ada kesepakatan dari para pedagang menyamakan harga untuk menu yang sama. “Untuk paket seperti nila goreng Rp20.000, kalau nila bakar tambah Rp3.000. Jadi untuk menu yang sama harganya diseragamkan termasuk es teh serta es jeruk. Kalau menu variasi, persilakan warung yang buat,” kata dia.

Mukid berharap plaza kuliner serta Rawa Jombor bisa kian dikenal dan mendatangkan wisatawan lebih banyak hingga bisa meningkatkan kesejahteraan para pedagang. “Kalau harapan saya harus ada event masuk ke sini seperti hiburan dan lain-lain. Apalagi untuk masuk ke kawasan ini tidak ada retribusi [gratis atau tidak ada tiket masuk],” jelas dia.

 

28 Kios

Menambah variasi menu kuliner yang disajikan juga dilakukan pengelola kios plaza kuliner Eva Resto. Selain menu olahan ikan air tawar, warung itu juga menawarkan menu sosis bakar dan lain-lain.

Baca Juga: Tumbuh Cepat, Eceng Gondok Kembali Penuhi Rawa Jombor

“Sekarang tambah variasi paketannya. Harapan kami getek [perahu wisata tradisional] bisa menepi ke taman kuliner, biar kawasan ini semakin ramai. Kalau perahu menepi, otomatis di sini juga ramai,” kata salah satu pengelola, Nur, 35.

Ada 17 mantan pengusaha warung apung dan pemancingan yang sudah menempati kios mereka dari total 28 kios di Plaza Nyi Ageng Rakit. Sebelumnya, mereka membuka usaha warung apung dan pemancingan selama bertahun-tahun di kawasan perairan Rawa Jombor.

Pemindahan warung apung ke daratan dilakukan seiring bergulirnya proyek revitalisasi Rawa Jombor yang digulirkan pemerintah. Pemerintah hanya mengizinkan sebagian kawasan perairan waduk itu digunakan untuk kegiatan budi daya ikan, nelayan, serta kegiatan pemancingan tanpa ada aktivitas memasak di dalamnya.

Baca Juga: Taman Nyi Ageng Rakit, Daya Tarik Baru Rawa Jombor Klaten

Alhasil, para pengusaha warung apung dan pemancingan itu harus membongkar warung mereka setelah lebih dari dua dekade menghiasi Rawa Jombor. Sebagai gantinya, pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) membangun plaza kuliner serta Taman Nyi Ageng Rakit di lahan sisi timur Rawa Jombor dengan total anggaran mencapai Rp11 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya