Soloraya
Jumat, 7 Oktober 2022 - 16:45 WIB

Menunggu Pelanggan, 2 PSK Paruh Baya Terjaring Operasi Pekat di Solo

R Bony Eko Wicaksono  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Prostitusi. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO —  Dua perempuan pekerja seks komersial (PSK) terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat) oleh aparat Polsek Banjarsari, Solo, pada Kamis (6/10/2022) malam hingga Jumat (7/10/2022) dini hari. Mereka terjaring saat menunggu lelaki hidung belang di hotel di wilayah Banjarsari, Solo.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, operasi yang digelar Polsek Banjarsari tidak hanya menyasar praktik prostitusi. Melainkan juga peredaran minuman keras dan narkoba. Puluhan polisi dilibatkan menyisir hotel-hotel dan gang perkampungan di wilayah Gilingan, Banjarsari.

Advertisement

“Dua PSK berinisial N dan S langsung dibawa ke Mapolsek Banjarsari untuk didata identitasnya. Mereka berusia di atas 40 tahun. Sudah berumur, tidak muda lagi,” kata Kapolsek Banjarsari, Kompol Parjono, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

Kedua PSK tersebut berasal dari luar Kota Solo. Mereka langsung dibawa ke panti pelayanan sosial yang dikelola Dinas Sosial (Dinsos) Solo untuk dibina. Langkah ini dilakukan agar para PSK tak lagi terjun ke jurang prostitusi.

Baca Juga: Gibran Terima Banyak Aduan soal Pekat, Warganet Solo Curhat Istrinya Jadi PSK

Advertisement

Petugas juga menyisir gang-gang sempit di permukiman penduduk untuk memastikan apakah ada praktik perjudian. “Petugas juga menyambangi warga yang tengah berkumpul di pinggir gang perkampungan. Tidak ada miras dan lainnya. Petugas juga mengimbau agar masyarakat ikut menjaga kondusivitas keamanan di wilayahnya masing-masing,” ujar dia.

Sebelumnya, kegiatan serupa dilakukan tim Sparta Polresta Solo di sejumlah hotel di wilayah Banjarsari pada pertengahan September lalu. Tim Sparta mendapati tujuh PSK tengah mangkal di hotel. Mereka juga dibawa ke panti pelayanan sosial di Jongke, Laweyan untuk dibina.

Kapolsek menambahkan operasi pekat bakal digencarkan guna merespons laporan dan aduan masyarakat di Kota Bengawan. “Terutama saat libur akhir pekan akan diintesifkan [menggelar operasi pekat] di hotel, gang perkampungan dan taman kota,” ujar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif