Soloraya
Kamis, 23 Mei 2024 - 17:26 WIB

Menyatukan Seniman, Himpas Gelar Pameran Seni Rupa Internasional di TBJT

Ahmad Kurnia Sidik  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - jumpa pers pameran seni rupa internasional di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Solo, yang dihadiri oleh Untung Wina Sukowati beserta beberapa seniman yang tergabung dalam Himpunan Perupa Sragen (Himpas), Kamis (23/5/2024). Pameran akan melibatkan 117 seniman dari enam negara. (Solopos.com/ Ahmad Kurnia Sidik).

Solopos.com, SOLO–Himpunan Perupa Sragen (Himpas) bakal menggelar pameran seni rupa yang melibatkan seniman nasional dan internasional di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) mulai Jumat hingga Kamis (24-30/5/2024).

Pameran seni rupa itu melibatkan setidaknya seniman dari enam negara, yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Australia, dan China. Dengan jumlah lebih kurang 117 seniman. 41 di antaranya seniman perupa lintas media, sisanya dari performer art, seperti musik etnik-kontemporer, tari, teater, dan sebagainya.

Advertisement

Ketua penyelenggara pameran seni rupa internasional sekaligus anggota Himpas, Rangga Jalu menyampaikan bahwa tujuan digelarnya pameran itu adalah menyatukan berbagai seniman yang ada di Jawa Tengah secara khusus dan Indonesia secara umum.

“Terutama seniman daerah, setingkat kabupaten/kota, agar mereka terangkat dan diakui keberadaannya. Dan tidak kalah atau sama rata posisi mereka dengan seniman ibu kota,” ungkap Rangga saat jumpa pers di TBJT, Kamis (23/5/2024).

Advertisement

“Terutama seniman daerah, setingkat kabupaten/kota, agar mereka terangkat dan diakui keberadaannya. Dan tidak kalah atau sama rata posisi mereka dengan seniman ibu kota,” ungkap Rangga saat jumpa pers di TBJT, Kamis (23/5/2024).

Selain itu, tujuan dari pameran seni rupa internasional itu juga sebagai bentuk kepedulian seniman di Indonesia secara khusus dan internasional secara umum atas realitas geopolitik internasional yang saat ini sedang memanas.

“Saya pikir ini proyek Indonesia yang mewakili beberapa negara [yang terlibat pameran] ini adalah hal yang krusial, mengingat hiruk-pikuk antar negara yang cukup memanas akhir-akhir ini. Seni bisa menjadi jembatan terhadap isu-isu itu agar berubah menjadi perdamaian,” ungkap Rangga.

Advertisement

“Karena memang fokusnya di Jawa Tengah, maka tempat yang paling pas ada TBJT ini. Jogja kan sudah ada sendiri, begitu pun Jabar juga ada sendiri,” kata Rangga.

Acara pembukaan pameran seni rupa internasional itu rencana akan dilaksanakan pada Jumat [24/5/2024] sekitar pukul 19.00 WIB. Dan akan dihadiri serta dibuka oleh setidaknya tiga tokoh, yakni Oei Hong Djien, yang merupakan kurator seni sekaligus kolektor OHD Museum, Magelang; Ririn Indah Puspita Yaxley, yang merupakan pengusaha sekaligus seniman yang berkiprah di Australia, serta Untung Wina Sukowati, yang merupakan kolektor seni.

Untung Wina Sukowati, juga hadir saat jumpa pers di TBJT siang itu. Ia menyampaikan bahwa kehadiran serta keterlibatannya pada pameran itu atas dasar kecintaannya terhadap seni.

Advertisement

“Pertama, saya memang kolektor [seni rupa] dan selain itu, saya sempat mengambil sekolah [kuliah] itu [jurusan] art. Tiap hari [saat masih kuliah] ya ke art galeri, meseum, dan sebagainya. Itu telah menjadi passion bagi saya,” ungkap Wina, sapaan akrabnya, saat jumpa pers di TBJT, Kamis (23/5/2024).

Wina mengaku sangat senang sekaligus mendukung pameran yang akan digelar oleh Himpas mendatang. Karena menurut dia, sangat jarang ada komunitas dari bukan kota besar namun mampu berkolaborasi dengan seniman nasional dan internasional.

“Seni itu harapan. Saat seniman mengekspresikan kesenian itu adalah harapan, dan itu yang akan saya tumbuhkan di Sragen. Saya juga ingin organisasi kesenian seperti Himpas ini ada juga untuk kesenian yang lainnya di Sragen,” jelas dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif