Solopos.com, SUKOHARJO–Tujuh panggung hiburan serta musisi dangdut Ndarboy Genk bakal menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Angkringan atau hik gratis juga akan menemani malam para pengunjung di masing-masing panggung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukoharjo, Widodo, dalam jumpa pers pada Rabu (2/8/2023) di Gedung Menara Wijaya mengatakan tujuh panggung hiburan akan digelar pada Minggu (20/8/2023). Sementara pelantun lagu Mendung Tanpo Udan akan manggung di Kabupaten Jamu pada Senin (21/8/2023).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Tujuh panggung hiburan akan berlokasi di Jalan Jendral Sudirman seperti waktu peringatan Hari Jadi ke-77 Kabupaten Sukoharjo. Pusatnya di Simpang Lima, akan ada tiga panggung di selatan Simpang Lima dan akan ada tiga panggung di utara Simpang Lima. Genre musiknya pun akan beda-beda seperti waktu peringatan Hari Jadi ke-77 Kabupaten Sukoharjo,” jelas Widodo.
Ia mengatakan kemungkinan akan ada perubahan letak genre musik agar masyarakat menikmati nuansa baru. Sebelumnya tujuh panggung hiburan rakyat dengan genre berbeda telah digelar di tujuh lokasi yakni:
1. Sekitar GOR Putri Pantes, hiburan: Koes Plus-an
2. Sekitar Bank Jateng, hiburan: Tembang Kenangan
3. Sekitar Pegadaian, hiburan: Campur Sari
4. Proliman Sukoharjo, hiburan: Pop/rock (panggung utama)
5. Sekitar pertigaan Gereja, hiburan: Keroncong
6. Sekitar Selatan Masjid Agung, hiburan: Tradisonal/Klenengan.
7. Sekitar Batas Kota, hiburan: Dangdut
Widodo mengatakan kegiatan tersebut juga telah dievaluasi. Jika sebelumnya hanya melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), namun pada panggung hiburan mendatang juga akan melibatkan peran serta dari perusahaan swasta dan masyarakat lainnya.
Selain itu dari sisi keamanan juga akan lebih diperketat dengan mengerahkan TNI-Polri untuk mendukung sehingga masyarakat lebih nyaman dan aman.
Mengingat gelaran panggung hiburan lalu mendapat antusias masyarakat, tak menutup kemungkinan keramaian pada panggung hiburan mendatang juga lebih padat. Sehingga, faktor keamanan menjadi prioritas Pemkab Sukoharjo.
Selain itu letak panggung pada perhelatan lalu dinilai ada yang terlalu menjorok ke badan jalan. Pada perhelatan mendatang panggung akan diletakkan pada lokasi yang lebih menjorok ke dalam dari jalan utama.
“Kemarin kami prediksikan pukul 22.00 WIB itu sudah selesai tetapi di panggung terakhir di Putri Pantes sampai pukul 24.00 WIB untuk menikmati hik di sana. Nantinya di masing-masing panggung hiburan juga akan disediakan hik gratis. Sehingga penonton juga akan bisa menikmati hidangan ala kadarnya bersama-sama,” jelas Widodo.
Sementara malam puncak hiburan bersama Ndarboy Genk akan digelar di Alun-Alun Satya Negara pada pukul 19.00 WIB. Perhelatan tersebut juga menggandeng Bea Cukai dengan tajuk Gempur Rokok Illegal.
Kemudin pada Sabtu (19/8/2023) akan ada Pawai Pembangunan Sukoharjo pada pukul 13.00 WIB-selesai. Pawai tersebut menampilkan mobil-mobil hias yang ditargetkan dapat menjadi ajang unjuk prestasi dari OPD Sukoharjo hingga promosi produk dari masyarakat.
Pada bagian lain, Ndarboy yang memiliki nama asli Helarius Daru Indrajaya juga sempat mengajak warga Sukoharjo menikmati suguhan musik mendatang.
“Halo Sukoharjo jangan lupa datang di Konser Gempur Rokok Illegal dalam rangka Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo dan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia. Senin (21/8/2023) di Alun-alun Satya Negara pukul 19.00 WIB-selesai. Diwartakne ning konco-koncone, guayengke, acarane gratis. Matur nuwun salam hormat lan pangdonga rahayu, jos!” ucap Ndarboy yang diunggah di akun Instagram @pemkabsukoharjo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
