SOLOPOS.COM - Ratusan kendaraan dinas dan kendaraan pribadi personel di lingkungan Kodim 0724/Boyolali diperiksa, Kamis (8/5/2014).(JIBI/Solopos/Septhia Ryanthie)

Solopos.com, BOYOLALI–Persiapan lain aparat TNI dalam menindaklanjuti kenaikan status Gunung Merapi dari aktif normal menjadi waspada, adalah dengan memeriksa kondisi kendaraan dinas maupun pribadi milik para prajurit di lingkungan Kodim 0724/Boyolali, Kamis (8/5/2014).

Kegiatan itu merupakan kerja sama Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta bekerja sama Provost Kodim dan Unit Intel Kodim 0724/Boyolali.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Jumlah kendaraan dinas yang diperiksa masing-masing 173 sepeda motor dan enam mobil, sementara untuk kendaraan pribadi diperiksa 113 sepeda motor dan lima mobil.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0724/Boyolali, Mayor Inf Nunung Wahyu Nugroho, mewakili Komandan Kodim (Dandim), Letkol Inf Topri Daeng Balaw, mengemukakan pemeriksaan tersebut selain dilakukan sebagai bagian program penegakan hukum, disiplin dan kesiapan satuan menghadapi ancaman bencana Merapi, juga persiapan kaitannya dengan pengamanan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.

“Pemeriksaan diutamakan terhadap kendaraan operasional yang meliputi kondisi, kebersihan, kelaikan, dan kelengkapan administrasi kendaraan (STNK). Selain itu juga dilakukan pengecekan kelengkapan bagi pengemudi yang akan membawanya meliputi  SIM, KTA (kartu tanda anggota),” ujarnya ketika ditemui wartawan di sela-sela pemeriksaan, Kamis.

Menurut dia, prajurit harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat.

“Jangan karena anggota TNI lantas tidak membawa surat kendaraan maupun kelengkapan lainnya,” imbuhnya.

Kasdim menegaskan tak akan segan-segan menyerahkan kepada Denpom jika ada anggota yang melanggar. Ia juga meminta kepada prajurit yang membawa kendaraan dinas untuk senantiasa merawat serta mengurus surat pemakaian sesuai waktu yang telah ditentukan.

Berdasarkan pemeriksaan tersebut, Kasdim memastikan semua kendaraan dinas dalam kondisi baik. Kondisi tersebut cukup menggembirakan, mengingat jika ada kerusakan maka harus segera dilakukan perbaikan sejak dini, di sisi lain saat ini kondisi Merapi sudah level II selain itu waktu pelaksanaan Pilpres tinggal beberapa bulan lagi.

Ditemui terpisah, ketua PMI Cabang Boyolali, Syamsudin, mengatakan terkait persiapan bencana Merapi, PMI setempat juga telah siaga. Selain relawan PMI yang bakal dikerahkan langsung di lokasi bencana, pihaknya juga menyiapkan berbagai peralatan dan logistik, termasuk tenda pengungsian yang mampu memuat hingga 5.000 orang.

“Semua sudah siap. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana, tinggal dikerahkan ke lokasi,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya