SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung melihat karya lukisan yang dipamerkan dalam pameran seni rupa nasional di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo, Selasa (8/8/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Sebanyak 147 karya seni lukis dipamerkan di Ruang Galeri Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo. Pameran lukisan nasional itu digagas oleh seniman lukis yang tergabung dalam komunitas Guyub Rukun Seni Nusantara.

Pameran lukisan itu mengangkat tema “Menjaga Kebhinekaan” yang digelar hingga Sabtu (12/8/2023). Tema tersebut diangkat guna menjaga keberagaman dan menumbukan sikap pluralisme. Karya-karya tersebut merepresentasikan keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sekretaris Panitia Pameran Seni Rupa Nasional, Agus Winarto, mengatakan pameran seni rupa nasional itu merupakan agenda tahunan. Pameran tersebut kali pertama digelar pada 2022. “Jadi sekarang menginjak tahun ke dua. Antusias para seniman lukis untuk mengikuti pameran cukup tinggi,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (8/8/2023).

Ratusan lukisan yang dipamerkan merupakan karya para seniman lukis Guyub Rukun Seni Nusantara. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Tanah Air mulai dari seperti Solo, Jogja, Surabaya, Bengkulu, Bali, Lombok hingga Pontianak.

Karya-karya terbaik para seniman lukis itu merepresentasikan kebhinekaan bangsa Indonesia. “Dua diantara lukisan yang dipamerkan merupakan karya pelukis kondang, Nasirun dan Kartika Affandi. Mereka juga berpartisipasi dalam pameran lukis ini,” ujar dia.

Menurut Agus, pameran seni rupa nasional itu menjadi ruang bagi pelukis muda untuk mengasah talentanya. Ada beberapa pelukis muda yang ikut memamerkan hasil karyanya di pameran.

Bahkan, ada pula anak penyandang disabilitas yang juga berpartisipasi unjuk karya di pameran tersebut. “Untuk tahun depan, pameran lukisan direncanakan digelar di Bengkulu. Sudah dua tahun digelar di Solo,” ujar dia.

Sementara itu, seorang kurator lukisan, Anna Sungkar, menyampaikan pameran lukisan itu menjadi wadah ekspresi dalam menyampaikan pesan melalui guratan gambar dan warna. Sebagian besar karya merepresentasikan kemajemukan bangsa dan rasa nasionalisme.

Dia berharap jumlah pelukis yang berpartisipasi dalam pameran bertambah pada pameran tahun depan. “Pameran lukisan ini juga bagian dari apresiasi terhadap karya-karya terbaik para pelukis di Nusantara,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya