Soloraya
Kamis, 31 Agustus 2023 - 21:16 WIB

Merayakan Keindahan Dunia di SIPA 2023

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah panitia dan volunter melakukan koordinasi persiapan pertunjukan Solo International Performing Art (SIPA) 2023 di Benteng Vastenburg, Solo, Rabu (30/8/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Pesta kembang api dan penampilan Wirastuti Susilaningtyas sebagai maskot membuka Solo International Performing Arts (SIPA) 2023 di Benteng Vastenburg Solo, Kamis (31/8/2023) malam. Pagelaran seni internasional itu untuk merayakan keindahan dunia melalui seni dan budaya.

Acara seremoni pembukaan SIPA 2023 dihadiri oleh Wakil Menparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Wali Kota Solo, Gibran Rakbuming Raka, Mangkunagoro X serta Eko Supriyanto.

Advertisement

Tampak pula sejumlah perwakilan delegasi luar negeri dan dalam negeri. Event SIPA 2023 digelar selama tiga malam berturut-turut mulai 31 Agustus-2 September.

Acara seremoni dibuka dengan pesta kembang api selama sekitar lima menit. Kemudian, dilanjutkan penampilan maskot SIPA 2023, Wirastuti Susilaningtyas yang berkolaborasi dengan sanggar Candra Kirana Art memadukan seni tari, olah vokal dengan properti. Tutut, sapaan akrabnya merancang koreografi tari di panggung yang memukau para penonton.

Advertisement

Acara seremoni dibuka dengan pesta kembang api selama sekitar lima menit. Kemudian, dilanjutkan penampilan maskot SIPA 2023, Wirastuti Susilaningtyas yang berkolaborasi dengan sanggar Candra Kirana Art memadukan seni tari, olah vokal dengan properti. Tutut, sapaan akrabnya merancang koreografi tari di panggung yang memukau para penonton.

Direktur SIPA, RAy. Irawati Kusumorasri mengatakan SIPA 2023 mengangkat tema Say All With Arts. Tema ini memiliki makna menggelorakan kesenian dalam kehidupan. Kesenian memiliki peran dalam mewujudkan keindahan dunia.

“Mari merayakan keindahan dunia dengan seni dan budaya. Kesenian harus mengambil peran ketika dunia mulai kehilangan keindahan,” kata dia, Kamis malam.

Advertisement

Delegasi dalam negeri juga tak mau kalah. Ada  14 komunitas dan sanggar seni yang berasal dari sejumlah daerah seperti Solo, Jogja, Medan, Riau, dan Kalimantan Tengah.

“Delegasi dari Riau berlatarbelakang nelayan. Mereka harus diapresiasi karena penuh perjuangan untuk sampai ke Solo. Mereka bakal memainkan musik melayu,” ujar dia.

Selepas acara seremoni, delegasi dari Lithuania langsung tampil di panggung. Mereka menyuguhkan seni teater dikombinasikan gemulai tari kontemporer.

Advertisement

Kemudian dilanjutkan delegasi dari Malaysia, Korea Selatan dan ditutup dengan penampilan Pulung Dance Studio dari Jogja.

Sementara itu, Wakil Menparekraf, Angela Tanoesoedibjo mengatakan SIPA masuk kalender nasional dari Kemenparekraf 2023. SIPA merupakan event pagelaran mahakarya seni berskala internasional yang rutin digelar di Kota Bengawan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif