Solopos.com, SOLO – Narasumber Solopos talkshow virtual mengungkapkan makna kata Merdeka Bertransportasi. Tidak hanya terkait kemudahan mengakses transportasi namun juga terkait protokol kesehatan.
Solopos talkshow virtual, Merdeka Bertransportasi digelar Rabu (18/8/2021) menghadirkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo dan Plt Direktur Utama (Dirut) KCI, Roppiq Lutzfi Azhar. Juga Komunitas pengguna moda transportasi/Pramekers, Yusticia Ida dan pengamat transportasi, Djoko Setijowarno.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Selain itu, ada juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka diwakili Kepala Dishub Solo Hari Prihatno dan Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti. Kemudian Epidemiolog dan dokter RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Adtyanto dan juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.
Baca juga: Menhub: Transportasi Terintegrasi Menggerakan Ekonomi Masyarakat
Talkshow bertema, Merdeka Bertransportasi ini didukung PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Dipandu langsung oleh Presiden Direktur Solopos Media Group (SMG), Arif Budisusilo. Disiarkan langsung di Youtube SoloposTV, Facebook Solopos.com, Instagram @koransolopos. Juga kanal Youtube Commuter Channel.
Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan Merdeka Bertransportasi adalah merdeka dari ancaman Covid-19. Dan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara optimal.
Sedang Komunitas pengguna moda transportasi/Pramekers, Yusticia Ida menyebut sebagai pengguna menunggu terobosan dan kebijakan PT KAI. Yakni agar penumpang terbebas dari penularan virus corona atau Covid-19.
Baca juga: KRL Akses Permudah Penumpang Menikmati Layanan KCI
Merdeka Bertransportasi Kebebasan Memilih
Epidemiolog dan dokter RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Adtyanto mengatakan Merdeka Bertransportasi adalah bentuk tanggung jawab ke masyarakat, tidak hanya diri sendiri sebagai pengguna transportasi.
Kepala Dishub Solo Hari Prihatno mengartikannya sebagai kemudahan mengakses dan menggunakan tranpsortasi dan dilindungi kesehatannya.
“Merdeka Bertransportasi adalah intgerasi fasilitas, jadwal dan pembayaan semua mudah diwujudkan,” jelasnya.
Baca juga: Wali Kota Jogja Ternyata Terbiasa Naik KRL ke Solo
Pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) dengan mudah mendapatkan fasilitas. Termasuk juga lanjut Plt Direktur Utama (Dirut) KCI, Roppiq Lutzfi Azhar, kenyamanan, keamanan, dan prokes.
“Merdeka Bertransportasi adalah masyarakat punya kebebasan memilih transportasi yang efisien, tepat, dan nyaman. PT KAI bisa mewujudkan hal itu dengan dukungan stakeholder,” kata Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
