Kurniawan / Wahyu Prakoso / Ahmad Mufid Aryono | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (16/1/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akhirnya menyatakan kesiapannya untuk ditempatkan di mana pun sesuai keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Tapi, dia menegaskan dirinya masih dalam proses belajar, dan membutuhkan bimbingan dari para senior partai. Pernyataan itu dia sampaikan saat diwawancara wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (19/1/2023).
Awalnya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu irit bicara saat disinggung peluang maju di Pilkada DKI Jakarta. Gibran menyatakan keputusan pengusungan figur cagub-cawagub tak berada di tangannya.
Partai politik (parpol) lah yang berhak mengusung pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. “Yang memutuskan bukan saya ya. Kita tunggu keputusan dari partai,” urai dia diplomatis.
Gibran juga mengingatkan, urusan pencalonan sebagai kepala daerah tidak bisa dilepaskan dari kehendak rakyat. Ketika seseorang berambisi mencalonkan diri tapi tak diinginkan warga, hasilnya percuma.
“Kita tunggu saja keputusan dari partai. Kita juga lihat dulu permintaan dari warga apa. Kene duwe ambisi tapi nek ora dipikir warga kan ya percuma. Aku santai. Apalagi masih ada pekerjaan di sini,” imbuh dia.
Dia mengaku sedang fokus menyelesaikan 16 program prioritas pembangunan fisik Solo. Apalagi satu per satu program itu selesai dikerjakan dan mulai dibuka. Untuk urusan pilkada dan pilpres nanti.
“Nanti ya, sabar. Ini sekarang kita fokus membuka satu per satu, meresmikan satu pers atu, program-program fisik yang kemarin saya canangkan. Fokus kui sik. Urusan pilgub, urusan Pilpres, nanti saja,” kata dia.
Namun saat terus didesak ihwal kesiapannya maju sebagai calon gubernur, termasuk bila mendapatkan mandat dari Megawati, Gibran mengaku siap. Tapi dia menegaskan dirinya masih fase belajar.
Gibran juga menyatakan masih butuh bimbingan dari para senior partai. “Ya saya sih siap. Tapi menunggu Ibu Ketua Umum. Saya ini masih belajar. Masih butuh masukan dari senior-senior,” ungkap dia.