SOLOPOS.COM - Peserta kirab membawa gunungan saat mengikuti Kirab Gunungan di Jl. Suryo, Purwodiningratan, Jebres, Solo, Minggu (26/5/2024). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-50 Gereja Kristen Jawa (GKJ) Gandekan Solo Timur berlangsung meriah, Minggu (26/5/2024) pagi. Jemaat menggelar kirab gunungan dan pasar murah.

Kirab dengan rute 700 meter dari Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, sampai GKJ Gandekan Sala Timur diikuti jemaat. Mereka mengenakan pakaian adat Jawa. Ada juga yang melakukan permainan kostum atau cosplay wayang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kirab dilepas oleh Lurah Purwodiningratan Gentil Fernandes De Carvalho pukul 07.00 WIB. Para jemaat mengarak gunungan berupa makanan ringan dan sayuran atau hasil bumi. Mereka sampai gereja sekitar pukul 08.00 WIB.

Gunungan yang diarak merupakan hasil bumi dari para jemaat. Totalnya ada tiga gunungan dari masing-masing wilayah lingkungan GKJ Gandekan Sala Timur, yakni Purwodiningratan; Graha Manunggal, Kelurahan Gandekan; dan wilayah Losari, Kecamatan Pasar Kliwon.

Kemudian para jemaat mengikuti ibadah yang dilayani oleh Pendeta GKJ Gandekan Solo Timur Wijayanto Dwi Nugroho. Kegiatan ditutup dengan pasar murah berupa sembako, bumbu dapur, dan buah-buahan.

Para jemaat yang mampu menyediakan stok kebutuhan pokok dan buah-buahan. Kemudian GKJ Gandekan Solo Timur stok yang disediakan jemaat kepada jemaat lain dengan harga di bawah pasar. Total jemaat GKJ Gandekan Solo Timur sekitar 600 sampai 800 orang.

Wijayanto mengatakan GKJ Gandekan Solo Timur semula dari pepanthan atau sekelompok kecil dari GKJ Margoyudan. GKJ Gandekan Solo Timur bertumbuh namun tidak memiliki lahan di Gandekan.

“Kami mencari lahan di sekitar Gandekan gak ada. Akhirnya dapat di Purwodiningratan. Kenapa gak diganti nama karena secara administrasi sudah terdaftar sebagai GKJ Gandekan. Kalau berubah nama nanti mengubah administrasi jadi merepotkan, kami memakai nama lama,” ungkap dia kepada Solopos.com.

Wijayanto mengatakan perayaan HUT ke-50 GKJ Gandekan Solo Timur mengusung tema Nyawiji, Greget, Rumaket. Harapannya antarjemaat dapat bersatu, termasuk dengan masyarakat, saling melayani, dan saling bergantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya