SOLOPOS.COM - Kenduri banyu digelar di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, sebagai ungkapan syukur warga setempat, Minggu (20/8/2023). (Istimewa/panitia festival seni dan budaya Desa Ponggok)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 2.000 orang melakukan flash mob di halaman Balai Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Minggu (20/8/2023) sore, sebagai rangkaian festival seni dan budaya bertajuk Merti Bumi Ponggok.

Dalam rangkaian acara yang berlangsung sejak Senin (14/8/2023) itu, Pemdes Ponggok sekaligus meluncurkan paket wisata baru yakni keliling objek-objek wisata di Ponggok naik mobil VW.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kemeriahan berlangsung saat digelar flash mob oleh ribuan warga Ponggok. Selain itu, rangkaian kegiatan festival pada Minggu itu juga dimeriahkan kirab budaya serta kenduri banyu dan dilanjutkan pengajian serta selawatan.

Sehari sebelumnya atau Sabtu (19/8/2023), rangkaian festival diisi dengan pentas musik. Sementara rangkaian festival pada Senin (21/8/2023) dimeriahkan joget bareng FSST Klaten dan pergelaran wayang kulit.

Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono, mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk memperingati Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten dan HUT ke-78 RI. Rangkaian Merti Bumi di Ponggok, Klaten, itu diawali pada Senin (14/8/2023) dengan aksi tanam pohon.

Kegiatan tanam pohon digelar di kawasan Umbul Besuki melibatkan PDAM, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten, serta melibatkan unsur perguruan tinggi seperti Unwidha Klaten dan UNS Solo.

Ada 500 pohon yang ditanam di antaranya nangka, trembesi, pule, beringin, serta gayam. “Kegiatan ini sebagai aksi kepedulian lingkungan serta kepedulian terhadap perubahan iklim,” kata Junaedi saat berbincang dengan Solopos.com, Senin.

Setelah itu pada Selasa (15/8/2023) digelar kegiatan gerebek sampah. Kegiatan yang diikuti warga Ponggok bersama komunitas pencinta alam tersebut dilakukan dengan membersihkan lingkungan Ponggok secara bersama-sama termasuk kawasan sungai.

Selain pentas musik, ada peluncuran paket wisata baru rangkaian Merti Bumi di Ponggok, Klaten, pada Sabtu. “Kami meluncurkan paket wisata terintegrasi. Di Ponggok ini banyak pilihan tempat wisata tetapi terpisah-pisah. Kami integrasikan dengan paket wisata VW. Jadi orang datang ke Ponggok bisa keliling naik mobil VW mengunjungi paket-paket wisata yang ada,” kata dia.

Selain aksi peduli lingkungan serta hiburan, rangkaian kegiatan juga dilengkapi kenduri banyu. Kegiatan itu dilakukan dengan mengumpulkan air dari tujuh sumber mata air di Desa Ponggok yang kemudian dijadikan satu dan dibawa ke halaman balai desa.

Air kemudian digunakan untuk memandikan seluruh perangkat desa. Air dari tujuh sumber mata air itu juga diserahkan ke dalang yang tampil pada pergelaran wayang kulit di halaman Balai Desa Ponggok, Senin malam.

Kenduri banyu itu menjadi tradisi yang digelar setahun sekali. Kegiatan itu sebagai wujud rasa syukur warga Ponggok atas limpahan berkah dengan kondisi alam yang kaya akan sumber mata air sekaligus untuk terus mengajak berbagai pihak untuk menjaga kelestarian alam termasuk sumber air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya