Solopos.com, KLATEN — Ribuan warga Majelis Tafsir Al Qur’an atau MTA mengikuti pembukaan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) MTA 2023 di Stadion Trikoyo Klaten, Sabtu (26/8/2023) siang hingga sore. Pornas bertajuk Merajut Persaudaraan Membangun Negeri itu menjadi rangkaian Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke-4 MTA yang digelar di Kota Solo, September mendatang.
Pembukaan Pornas berlangsung meriah dengan menghadirkan parade peserta Pornas. Selain wilayah Soloraya, peserta berasal dari perwakilan MTA asal Semarang, Ponorogo, Jawa Barat, serta Jakarta.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Selain parade peserta, pembukaan Pornas dimeriahkan penampilan kesenian reog, drum band, pencak silat, hingga atraksi berkuda dari warga MTA. Sebagai puncaknya, ada penyalaan obor oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, beserta pimpinan MTA sebagai penanda dibukanya Pornas MTA 2023.
Selain bupati, kegiatan itu dihadiri Kapolres Klaten AKBP Warsono, Komandan Kodim 0723/Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, serta sejumlah pejabat di Klaten. Pembukaan Pekan Olahraga Nasional itu juga dihadiri langsung Pimpinan MTA Pusat, Ustaz Nur Kholid Syaifulloh.
Ustaz Nur Kholid Syaifulloh menjelaskan Pornas MTA menjadi rangkaian kegiatan besar MTA yakni Silatnas di Kota Solo pada 24 September 2023. Kegiatan itu menjadi ajang mempererat silaturahmi, persaudaraan, dan kekeluargaan sesama warga MTA.
Warga MTA yang biasanya bertemu di majelis pengajian, kali ini dipertemukan di lapangan olahraga. Ustaz Nur Kholid Syaifulloh berharap kegiatan itu bisa semakin menyehatkan fisik, pikiran, dan hati.
Pornas Pekan Olahraga Nasional MTA sudah digelar beberapa kali. Namun, baru kali ini kegiatan itu digelar di Klaten. Kegiatan itu sekaligus memperkuat sinergitas MTA dengan Pemkab Klaten.
Olahraga Tetap Kedepankan Akhlak
“Sinergitas antara MTA dengan Pemkab Klaten luar biasa, di samping sinergitas MTA dengan wilayah yang lain. Pornas MTA memang belum pernah di Klaten. Ini yang kali pertama Klaten dipilih sebagai tuan rumah Pornas,” kata dia.
Ustaz Nur Kholid Syaifulloh menjelaskan semua kegiatan MTA selalu bermuatan dakwah. Pada kesempatan kali ini, dia mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat dalam Pornas tetap menjaga akhlak mulia.
“Selaku umat muslim diciptakan Allah untuk mengabdi kepada Allah tanpa batas, tidak mungkin tanpa akhlak. Nabi Muhammad diutus Allah untuk menyempurnakan akhlak mulia. Manusia tanpa akhlak apa bedanya dengan binatang,” kata Ustaz Nur Kholid Syaifulloh.
“Manusia diberi pikiran, hati nurani, diciptakan dengan fitrah untuk membedakan manusia dengan hewan. Berolahraga tetap kedepankan akhlak. Tidak boleh keluar kata-kata kotor, keluar cacian, makian, apalagi tempelengan,” lanjutnya.
Saat ini MTA memiliki 604 cabang dan perwakilan dari Takengon, Aceh sampai Merauke. Pada Silatnas September mendatang, cabang dan perwakilan MTA bakal bertambah 153.
“Jadi pembukaan setingkat perwakilan ada di kabupaten/kota dan kalau cabang tingkat kecamatan. Kegiatannya mengaji, amalkan hasil mengaji sehingga bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat,” kata Ustaz Nur Kholid Syaifulloh.
Ustaz Nur Kholid Syaifulloh menjelaskan pengajian di MTA tidak hanya dari mimbar ke mimbar. Sesudah dari mimbar, warga MTA mempraktikkan hasil mengaji.
“Maka di MTA selain berisi keagamaan, keislaman, juga berisi kemanusiaan, sosial kemasyarakatan, dan lain sebagainya sehingga sedikit atau banyak kami ingin turut andil secara aktif membangun negeri yang sangat dicintai ini. Semoga Allah meridai,” kata Ustaz Nur Kholid Syaifulloh.
Peserta dari Seluruh Indonesia
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional MTA 2023 digelar di Kabupaten Bersinar. Menurutnya, Pornas MTA 2023 menjadi bukti ikhtiar pembinaan cabang olahraga dari berbagai pihak tak pernah berhenti.
“Harapannya bisa menjadi daya dorong prestasi olahrga di berbagai tingkatan. Saya berharap event seperti ini bisa digelar setiap tahun,” kata Sri Mulyani.
Ketua Panitia Pornas 2023, Agus Mulyadi, mengatakan Pornas digelar hingga 10 September 2023. Para peserta berasal dari seluruh Indonesia. Beberapa berasal dari luar Pulau Jawa seperti dari Kalimantan dan Sumatra.
Ada tujuh lomba yang digelar pada Pekan Olahraga Nasional MTA di Klaten kali ini meliputi badminton, sepak bola, lari, tenis meja, voli, futsal, serta vertical rescue. Seluruh venue pertandingan berada di Klaten di antaranya Stadion Trikoyo Klaten, gedung badminton Mrisen, Juwiring, Lapangan Kurung, Ceper, serta Bukit Patrum Bayat.
Lomba lari menempuh jarak 7 km sudah digelar pada Sabtu (26/8/2023) pagi diikuti 2.000 peserta. Selain warga MTA, lomba diikuti dari unsur TNI dan Polri. “Penyelenggaraan kali ini menjadi yang keempat. Pada kesempatan kali ini, Pornas digelar di Klaten,” kata Agus.
Salah satu peserta dari Karawang, Jawa Barat, Ahmadi Cahyo Purnomo, 38, menyambut positif penyelenggaraan Pornas MTA tersebut. Dia berharap kegiatan itu bisa digelar rutin. “Dalam benak kami berbincang-bincang dengan pengurus kegiatan seperti ini diharapkan bisa digelar di Karawang,” kata Ahmadi.
Ahmadi menjelaskan dalam satu rombongan dari Karawang ada tujuh orang. Mereka baru saja tiba di Klaten pada Sabtu pagi. Meski baru tiba, mereka langsung ikut lomba lari 7 km. “Di perjalanan kami kurang tidur. Karena happy, semua rasa lelah hilang. Apa yang menjadi kendala tidak dirasakan,” kata Ahmadi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
