SOLOPOS.COM - Ribuan pelajar SD-SMA/MA di bawah naungan Muhammadiyah Sragen melakukan pawai menyambut datangnya Ramadan di sepanjang Jalan Sukowati Sragen, Jumat (17/3/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 2.500 pelajar taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan madrasah aliyah (MA) di bawah naungan Muhammadiyah di Kota Sragen melakukan pawai Taaruf Ramadan, Jumat (17/3/2023). Mereka membawa atribut seragam yang berbeda-beda dan tanda yang berbeda-beda pula.

Ribuan pelajar itu berasal dari TKP, SD, dan SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, sebagian dari SD Muhammadiyah 1 Sragen, dan para pelajar SMP-MA Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Dimsa). Mereka ada yang mengenakan atribut Tapak Suci, Hizbul Wathon, dan seragam Birrul Walidain.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ada juga grup drum band yang memeriahkan pawai. Sejumlaj siswa membawa balon dan ada yang membawa poster serta spanduk berisi menyambut Ramadan. Selama perjalanan, mereka membagikan jadwal imsak. Dalam jadwal itu, warga Muhammadiyah memulai puasa pada Kamis (23/3/2023) besok.

Mereka berjalan dari depan Rumah Dinas Bupati Sragen melewati Jalan Raya Sukowati yang berakhir di Masjid Raya Al Falah Sragen. Dalam perjalanan itu, mereka berhenti di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen.

Di alun-alun ada perwakilan dari Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen dan Dimsa melakukan orasi berisi ajakan menyambut Ramadan dengan suka cita. Pawai tersebut diberangkatkan langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Prihantomo.

Direktur Pelaksana Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Rosyid Mustofa, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat pagi, mengatakan pawai Ramadan ini diikuti sebanyak 2.500 siswa mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan MA. Dia mengatakan untuk siswa TK yang berjumlah 250 orang tidak ikut jalan tapi naik 27 mobil pikap.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen, Abdullah Affandi, menyampaikan anak-anak diringankan untuk memeriahkan dan menyiarkan tentang datangnya tamu agung, yakni Ramadan. Dia mengatakan kalau ingin berumur panjang maka silakan mencari lailatul qadar di Ramadan.

Dalam kesempatan itu, Abdullah Affandi mengetes siswa Kelas I yang bisa hafal Surat Al-Qadr dan siswa yang berani menghafal mendapat hadiah uang. Dia berharap semoga semua bisa beribadah, bisa menunaikan fardunya, bisa berpuasa, dan mudah-mudahan bisa dicatat Allah SWT menemui malam lailatul qadar.

Perwakilan Badan Pengurus Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Umar Chaeroni, mengatakan Ramadan disambut dengan suka cita. Dia mengajak semua pelajar dan masyarakat untuk bersyukur kepada Allah SWT karena akan dipertemukan dengan Ramadan, yakni bulan penuh ampunan dan bulan petunjuk.

“Siap berpuasa? Siap baca Al-Qur’an? Saya doakan semua diakui sebagai umat Nabi Muhammad SAW dengan sebenar-benarnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya