Soloraya
Minggu, 13 November 2022 - 20:16 WIB

Meriah! Seribuan Karyawan RS PKU Muhammadiyah Solo Pakai Kostum Adat Susuri CFD

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta pawai karnaval memakai kostum adat Nusantara melewati area car free day di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (13/11/2022). (Istimewa/Humas RS PKU Muhammadiyah Solo)

Solopos.com, SOLO — Seribuan karyawan dan keluarga karyawan RS PKU Muhammadiyah Solo mengikuti pawai karnaval menyambut pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Mereka memakai beragam kostum pakaian adat Nusantara melewati area car free day (CFD) di Jl Slamet Riyadi, Minggu (13/11/2022).

Kegiatan pawai karnaval gebyar muktamar dihadiri Rektor UMS Solo sekaligus Ketua Panitia Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Sofyan Anif dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo Subari.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, juga tampak di antara peserta karnaval. Rombongan pawai dilepas oleh Sofyan Anif di halaman gedung RS PKU Muhammadiyah Solo pada pukul 07.00 WIB.

Pejabat Humas RS PKU Muhammadiyah Solo, Betty Andriani, mengatakan kegiatan karnaval digelar dalam rangka menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah pada 18-20 November. Para peserta pawai merupakan karyawan dan keluarga karyawan RS PKU Muhammadiyah Solo.

“Para peserta pawai berjalan kaki dari rumah sakit menuju lokasi CFD di Jl Slamet Riyadi. Mereka menyusuri Jl Slamet Riyadi untuk menyosialisasikan agenda muktamar kepada masyarakat di Kota Solo,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Baca Juga: Asrama Haji Donohudan Siap Tampung 3.000 Penggembira Muktamar Muhammadiyah

Pawai karnawal gebyar muktamar juga dimeriahkan drumben Hizbul Wathan, grup musik bambu, penampilan manusia egrang, dan tokoh pewayangan punakawan. Hal ini bagian dari kontribusi RS PKU Muhammadiyah menyukseskan agenda Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Solo.

Kostum pakaian adat Nusantara yang dipakai peserta pawai karnaval merupakan representasi keberagaman budaya di Tanah Air. “Jadi sesuai tema yang diangkat ‘Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta Dengan Keragaman Budaya Nusantara Menjadi Satu Indonesia’. Ada juga lomba kostum dan atraksi paling unik dan nyentrik dari masing-masing unit kerja di rumah sakit,” ujarnya.

Advertisement

Direktur RS PKU Muhammadiyah Solo, Mardiatmo, mengatakan manajemen RS PKU Muhammadiyah Solo memberikan penghargaan kepada maestro keroncong asal Solo, Waldjinah, di sela-sela acara pawai karnaval.

Baca Juga: Manahan Solo Steril saat Pembukaan Muktamar, Parkir Kendaraan di Luar Kota

Penghargaan diberikan atas dedikasi dan totalitas musisi legendaris tersebut dalam menjaga dan melestarikan musik keroncong di Tanah Air. Dia berharap penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo berjalan lancar, aman, dan sukses.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif