Soloraya
Minggu, 12 Februari 2023 - 18:41 WIB

Meriah! Warga Berebut Gunungan Kirab Peringatan Seabad NU di Bayat Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berebut gunungan saat kirab dan pentas seni budaya dalam rangka peringatan satu abad NU di Bayat, Klaten, Minggu (12/2/2023). (Istimewa/MWCNU Bayat)

Solopos.com, KLATEN — Ribuan orang mengikuti kirab seni budaya yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bayat, Klaten, untuk memperingati usia seabad NU, Minggu (12/2/2023) pagi.

Selain kirab gunungan hasil bumi serta bendera merah putih serta bendera NU, kegiatan itu juga dimeriahkan dengan pentas reog hingga barongsai. Kirab diikuti sekitar 1.600 orang yang berjalan kaki dari Pendapa Kecamatan Bayat sampai Pendapa Tembayat di kawasan Makam Sunan Pandanaran, Desa Paseban, Bayat.

Advertisement

Iring-iringan kirab membawa hasil bumi yang kemudian jadi rebutan warga di depan Pendapa Tembayat. Selain itu, ada kirab bendera Merah Putih serta NU dan marching band. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan pentas reog ponorogo, jathilan, barongsai, dan berbagai seni budaya lainnya.

Acara memperingati satu abad NU itu diikuti pengurus ranting di wilayah Bayat, Klaten. Selain Bayat, pengurus NU dari wilayah kecamatan sekitar ikut memeriahkan kegiatan tersebut. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Klaten, Mujiburrahman, juga ikut hadir.

Ketua Panitia Kirab dan Pentas Seni Budaya Satu Abad NU MWCNU Bayat, Sukino, menjelaskan sesuai tema, kegiatan itu menampilkan berbagai seni dan budaya. Kegiatan itu sekaligus sebagai bentuk kecintaan serta melestarikan kesenian asal Indonesia.

Advertisement

Sementara penampilan kesenian barongsai sebagai ekspresi kerukunan. Sukino menjelaskan NU selama ini berupaya menciptakan kerukunan tanpa memandang suku, ras, serta agama. Dia mencontohkan seperti kegiatan di Bayat.

Pada kirab itu, umat dari agama lain ikut membantu pengamanan demi kelancaran peringatan satu Abad NU di Bayat. “Kami sampaikan bahwa NU tidak tebang pilih. Islam adalah rahmatan lil alamin, sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta,” kata Sukino kepada Solopos.com, Minggu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif