KARANGANYAR-Ayahanda Eddy Wirabumi sekaligus Mertua GKR Wandansari (Mbak Moeng), Padmodiharjo, tutup usia, Jumat (28/9).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Eyang Padmo, sapaan akrab almarhum, meninggal sekitar pukul 15.00 WIB setelah dilarikan ke RS Yarsis. Usianya sudah menginjak 85 tahun. Almarhum yang meninggalkan delapan putra ini disemayamkan di rumah duka di Jl Mangga Raya F5, Perumahan Klodran Indah, Colomadu, Karanganyar.
Padmo Harjodipuro, nama almarhum setelah menjadi kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, lahir di Ponorogo. Semasa hidup, almarhum pernah menjabat lurah di Desa Bangunsari, Pacitan, daerah asal istrinya. Dia juga sempat menekuni pekerjaan sebagai peternak dan kontraktor.
Menurut Mbak Moeng, saat ditemui JIBI/SOLOPOS, Jumat malam, sosok almarhum sangat pendiam dan penyabar. “Setelah ditelusuri, mertua saya ini ternyata masih ada hubungan dengan Pakubuwono III. Awal perjumpaan saya dengan beliau, ya ketika masih kuliah dan sudah berpacaran dengan suami saya,” jelas Mbak Moeng.
Bagi putra kelima Eyang Padmo yang menjabat sebagai Ketua Eksekutif Lembaga Hukum Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Eddy Wirabumi, ayahnya adalah sosok pekerja keras dan disiplin membentuk putra-putranya agar mandiri. Eddy mengikhlaskan kepergian ayahnya karena memang sudah sepuh.
“Rencana akan dimakamkan di Kartasura, dekat makam sang istri, tapi permakaman tersebut sudah ditutup. Jadi, pemakaman kami alihkan ke permakaman Narpowandowo, Ngenden, Laweyan, Solo,” ungkap Eddy. Pemakaman almarhum akan dilaksanakan Sabtu (29/9) sekitar pukul 15.00 WIB.