Soloraya
Sabtu, 7 Oktober 2023 - 07:47 WIB

Mesin Ketik Adji Saka dan Digitalisasi Manuskrip di Museum Radya Pustaka Solo

Afifa Enggar Wulandari  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Staf Pengelola Manuskrip Museum Radya Pustaka, Kurnia Heniwati sedang mendigitalisasi sebagian koleksi museum di Ruang Manuskrip Museum Radya Pustaka Solo. Foto diambil Kamis (5/10/2023) (Espos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO–Mesin ketik beraksara Jawa bernama mesin ketik Adji Saka tersimpan rapi di sebuah lemari di ruangan Museum Radya Pustaka.

Bila barcode di sampingnya dipindai, pengunjung akan menemukan informasi mesin ketik itu merupakan peninggalan GPH Hadiwijaya sekitar 1926-1969. Mesin ketik dengan tuts beraksara Jawa itu dulunya digunakan untuk menulis surat resmi dari Paheman Radya Pustaka.

Advertisement
Mesin ketik Aksara Jawa atau mesin Adji Saka di Museum Radya Pustaka Solo (Espos/Afifa Enggar Wulandari)

Bila masuk ruang manuskrip dan perpustakaan Museum Radya Pustaka, pengunjung akan disuguhkan dengan puluhan ribu koleksi pustaka. Mesin ketik dan dua ruangan itu seolah menunjukkan bagaimana dokumen dan literasi menjadi salah satu aset utama Museum Radya Pustaka.

Pada akhirnya digitalisasi aset itu menjadi upaya penting dalam rangka kemajuan ilmu pengetahuan, akses lebih luas, hingga pelestarian koleksi bersejarah.

Advertisement

Pada akhirnya digitalisasi aset itu menjadi upaya penting dalam rangka kemajuan ilmu pengetahuan, akses lebih luas, hingga pelestarian koleksi bersejarah.

Manuskrip Jawa yang tersimpan di Museum Radya Pustaka menjadi harta intelektual yang berharga. Dokumen-dokumen di ruang manuskrip hingga perpustakaan museum itu mencerminkan warisan budaya yang kaya dan mendalam.

Meskipun banyaknya manuskrip-manuskrip yang rusak, belum bisa terdigitalisasi, hingga hilang menjadi PR bagi sebagian instansi terkait serta pemerintah. Digitalisasi dokumen adalah langkah penting dalam menjaga dan memanfaatkan kekayaan budaya ini.

Advertisement

Kepala UPTD Museum Kota Solo, Bonita Rintyowati belum lama ini mengatakan dokumen hingga manuskrip di Museum Radya Pustaka merupakan potensi utama. Meski baru berhasil dikaji belasan naskah saja.

Dengan koleksi pustaka berupa buku 10.168 eksemplar, 420 naskah kuno, Bonita menilai perlu alih bahasa sekaligus alih media dalam mendigitalisasi dan memperpanjang usia dokumen dan manuskrip di museum.

“Tahun ini 25 naskah kuno untuk alih aksara dan alih bahasa,” kata Bonita kepada Solopos.com.

Advertisement

Digitalisasi tidak hanya terbatas pada pengalihmedia dokumen kertas/cetak menjadi format yang terbaca oleh perangkat komputer dan digital. Namun menghasilkan alih media yang lebih kekinian, multidimensi, dan mampu dinikmati semua kalangan masyarakat.

Hal itu dibuktikan dengan kegiatan pameran dan kajian Serat Centhini sebagai salah satu koleksi masterpiece Museum Radya Pustaka.

Perangkat digitalisasi yang sudah canggih, praktis dan mudah telah dimiliki oleh Museum Radya Pustaka. Petugas pengelola manuskrip Museum Radya Pustaka, Kurnia Heniwati atau Nia, menunjukkan beberapa peralatan digitalisasi yang ada.

Advertisement

Di antaranya satu unit scansnap, CZUR, satu unit komputer khusus digitalisasi, dan seperangkat alat digitalisasi lengkap dengan kamera dan lampu.

“Ini menjadi alat digitalisasi yang membantu kami dalam digitalisasi koleksi [khususnya manuskrip] di museum,” kata Nia sembari menunjukkan scansnap, Kamis (5/10/2023) siang.

Nia mengatakan saat ini  sudah lebih dari 150-an manuskrip dan naskah cetak koleksi Museum Radya Pustaka terdigitalisasi. Manuskrip itu rata-rata beraksara Jawa. Meski pun koleksi museum sangat variatif.

Kala itu tampak empat orang sedang melakukan serangkaian proses digitalisasi, alih bahasa, dan menyunting hasil alih bahasa di museum. Digitalisasi menjadi penting dalam rangka pelestarian pustaka, aksesibilitas yang lebih luas, pengembangan ilmu pengetahuan, pengarsipan, preservasi dan restorasi. Museum Radya Pustaka tengah menuju arah sana dengan berbagai kebaruan dan inovasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif