Kebakaran melanda pabrik PT Rakabu Sejahtera, perusahaan milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Solopos.com, SRAGEN — Mesin oven milik PT Rakabu Sejahtera yang terletak di kawasan industri Jl. Raya Solo-Purwodadi km 15, Dukuh Wonosari, Desa Samberembe, Kalijambe, Sragen, diduga terbakar pada Sabtu (8/7/2017) pukul 17.00 WIB.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ringan itu. Api cepat padam dalam waktu kurang dari 20 menit.
Proses pemadaman api dilakukan oleh belasan anggota satria biru dengan menggunakan tiga mobil pemadam kebakaran, yakni satu unit dari Gemolong dan dua dari Sragen.
Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Purwosantoso, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu malam, menyampaikan kebakaran itu terjadi pada pukul 17.15 WIB. Dia menyampaikan setelah mendapat laporan itu tim damkar Gemolong langsung terjun ke lokasi dan disusul tim damkar Sragen.
“Alhamdulillah gerak cepat sehingga api padam pads 17.33 WIB atau hanya 18 menit padam. Untuk memastikan pendinginan dan tidak muncul titik api baru, petugas damkar menunggu sampai pukul 18.35 WIB. Api berasal dari mesin oven kayu,” ujarnya.
Petugas Damkar Gemolong, Riyanto, menambahkan lokasi kebakaran itu masih dalam satu kompleks dengan gudang pabrik milik keluarga Presiden Joko Widodo yang terbakar tahun lalu. Riyanto melihat ada satu unit mesin yang terbakar dan cepat dipadamkan karena apinya tidak seperti saat membakar gudang kayu dulu.
“Saya hanya melihat api membakar mesin oven itu. Untuk kerugiannya saya tidak tahu. Apa kemudian mesin itu rusak atau tidak juga tidak tahu. Tugas kami hanya memadamkan api dan memastikan api tidak muncul lagi. Saat itu ada petugas pabrik yang berusaha memadamkan api dengan APAR [alat pemadam api ringan],” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kalijambe AKP Marsidi mewakili Kapolres AKBP Arif Budiman saat dimintai konfirmasi menyatakan kebakaran di PT Rakabu Sejahtera negatif atau nihil karena tidak ada kerugian yang dialami pihak perusahaan.
Dia menjelaskan api yang dipadamkan petugas pemadam itu hanya membakar tetesan oli dari mesin dan bahan bakar oven dari awul-awul itu.
“Tadi mau dibuat laporan polisi ternyata dari pihak pabrik tidak berkenan karena memang tidak ada kerugian materiil. Kalau tidak percaya ya silakan dicek sendiri,” ujar Kapolsek.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
