Soloraya
Rabu, 24 Juni 2020 - 17:15 WIB

Mesin Pengolah Sampah Plastik di Karanganom Meledak, Pemilik Meninggal Dunia

Ponco Suseno  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi mesin pengolah limbah plastik yang meledak di Soropaten, Karanganom, Rabu (24/6/2020). (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Sebuah mesin pengolah sampah plastik meledak di Dagen RT 011/RW 004, Soropaten, Kecamatan Karanganon, Rabu (24/6/2020) pukul 12.30 WIB. Selain mengakibatkan ledakan dan getaran yang didengar warga berjarak hingga dua kilometer, kejadian tersebut mengakibatkan pemilik mesin pengolah plastik meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, ledakan mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar itu bermula saat pemilik mesin, Edi Santoso, 35, sedang mencoba komponen di mesin tersebut.

Advertisement

Percobaan mesin itu dilakukan pada jam istirahat. Saat itu, sebanyak 10 karyawan Edi Santoso sedang istirahat di salah satu rumah tak jauh dari mesin tersebut.

Lantaran diduga terjadi kesalahan teknis, mesin pengolah sampah plastik itu meledak. Suara ledakan dan getaran didengar dan dirasakan warga hingga radius dua kilometer. Saat itu, Edi Santoso juga terpental hingga 10 meter.

Lagi Dibui, Zumi Zola Digugat Cerai Istri

Advertisement

Ia mengalami luka di bagian kepala dan perut. Edi Santoso meninggal dunia di lokasi kejadian. Ledakan dan getaran yang keras itu langsung menggemparkan warga di Soropaten, Karanganom.

"Setahu saya, usaha pengolahan limbah di sini sudah berlangsung tiga tahun terakhir. Infonya, tadi sedang mengetes mesin. Saat itulah terjadi ledakan," kata salah satu warga di Soropaten, Wowot alias Hermawan Setyanto, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu (24/6/2020) sore.

Hal senada dijelaskan warga Soropaten lainnya, Eko Prabowo, 45. Kejadian tersebut juga menggemparkan warga setempat.

Advertisement

"Saat kejadian, saya di depan rumah saya. Dari lokasi berjarak dua kilometer, ledakan masih terdengar dan getaran masih terasa. Awalnya, saya kira suara ban meletus. Ternyata, suara itu bersumber dari ledakan mesin milik Pak Edy," katanya.

Setelah kejadian, aparat keamanan langsung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Di sisi lain, jenazah Edi Santoso dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten, Rabu (24/6/2020) sore.

Gubernur Ganjar Minta Mal-Mal di Jateng Batasi Jumlah Pengunjung

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif