Soloraya
Jumat, 14 Oktober 2011 - 15:54 WIB

Mesin rusak, aliran air PDAM digilir

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI—Para pelanggan air PDAM Giri Tirta Sari, Wonogiri, dua pekan terakhir mengeluhkan tidak lancarnya aliran air tersebut. Ketidaklancarannya itu dialami oleh pelanggan di daerah Kelurahan Giriwono, Wonokarto, Giritirto, ketiganya masuk Kecamatan Wonogiri dan Desa Pare, Kecamatan Selogiri.

Warga Joho, Giriwono, Agus kepada Espos, Jumat (14/10), mengatakan kondisi air PDAM keruh.

Advertisement

“Beberapa hari terakhir ini, aliran air PDAM sering oglangan. Jikalau air PDAM telah mengalir kondisi keruh sehingga kami harus menunggu dua jam untuk mendapatkan air jernih.” kata dia.

Agus mengaku tidak berani langsung menggunakannya karena gatal-gatal. Hal sama dikemukakan warga Pare, Selogiri dan Giritirto, Wonogiri, Purnomo. Mereka terpaksa harus bersabar untuk mendapatkan air tersebut. Mereka sempat bergurau, kenapa semenjak terjadi pergantian direktur PDAM aliran air justru tersendat.

Kondisi itu berbeda dengan apa yang dialami warga Cubluk, Kelurahan Giritirto, Bambang. Dia mengaku pelanggan PDAM namun tidak terimbas kasus oglangan.

Advertisement

“Kami memiliki bak penampungan yang cukup untuk tiga hari. Saat tetangga kebingungan, karena mendapati aliran air PDAM oglangan kami justru kaget. Keran air di kolah masih mengalir dari bak penampungan.” ujar dia.

Direktur PDAM Wonogiri, Suharno saat ditemui Espos, mengakui ketidaknyamanan pelanggan itu. Dijelaskannya, kendala yang menghambat kelancaran aliran karena mesin pompa atau mesin transmisi terbakar.

“Kami sudah berusaha maksimal dan hari ini (Jumat), aliran air sudah lancar walau belum sehari penuh.” terang dia. (JIBI/SOLOPOS/TUS)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif