Soloraya
Selasa, 21 Februari 2023 - 20:23 WIB

Meski Berbukit, 2 Kecamatan di Lereng Lawu Wonogiri Ini Tidak Rawan Longsor lo

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kecamatan Puhpelem, Wonogiri. (kec.puhpelem.wonogirikab.go.id)

Solopos.com, WONOGIRILongsor menjadi bencana dengan potensi kejadian paling tinggi di Wonogiri, terutama di wilayah dengan topografi berbukit dan lereng gunung atau dekat tebing tanah.

Namun, kondisi berbeda terjadi di dua kecamatan wilayah timur Wonogiri, yaitu Bulukerto dan Puhpelem. Meski berada di lereng selatan Gunung Lawu dengan topografi perbukitan, dua kecamatan itu tidak masuk peta rawan tanah longsor.

Advertisement

Padahal dua kecamatan itu berada di sekitar kecamatan-kecamatan yang berpotensi tinggi terjadi tanah longsor seperti Jatipurno, Purwantoro, dan Slogohimo. Usut punya usut, hal itu terjadi karena di dua kecamatan itu banyak tanaman akar wangi.

“Kalau saya lihat di dua kecamatan itu, banyak tanaman akar wangi yang ditanam. Itu bisa menjadi penahan tanah agar tidak longsor. Sebab akar tanaman itu bisa masuk ke tanah cukup dalam, sekitar tiga meter,” jelas Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Sri Maryati, mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Teguh Setiyono, saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (21/2/2023).

BPBD Wonogiri mencatat potensi bencana longsor tersebar di 20 dari total 25 kecamatan. Artinya hanya lima kecamatan yang tidak masuk peta rawan longsor. Selain Puhpelem dan Bulukerto, tiga kecamatan lain yang tidak rawan longsor yakni Paranggupito, Giritontro, dan Baturerno.

Tiga kecamatan yang disebut terakhir itu berada di wilayah selatan dengan struktur tanah didominasi karst atau batu kapur sehingga lebih kuat dan tidak gampang longsor. Namun demikian ketiga wilayah di selatan itu masuk peta rawan bencana banjir.

Dari data BPBD, berikut wilayah-wilayah kecamatan dengan potensi kerawanan bencana di Wonogiri:

20 Kecamatan Rawan Longsor

  1. Pracimantoro

    Advertisement
  2. Giriwoyo

  3. Eromoko

  4. Karangtengah

  5. Batuwarno

  6. Tirtomoyo

  7. Wuryantoro

  8. Manyaran

    Advertisement
  9. Nguntoronadi

  10. Selogiri

  11. Wonogiri

  12. Ngadirojo

  13. Sidoharjo

  14. Jatiroto

  15. Jatisrono

    Advertisement
  16. Girimarto

  17. Jatipurno

  18. Kismantoro

  19. Purwantoro

  20. Slogohimo

7 Kecamatan Rawan Banjir

  1. Pracimantoro

    Advertisement
  2. Paranggupito

  3. Giritontro

  4. Giriwoyo

  5. Eromoko

  6. Nguntoronadi

  7. Wonogiri

3 Kecamatan Rawan Angin Kencang/Topan

Advertisement
  1. Selogiri

  2. Wonogiri

  3. Ngadirojo

Sistem Peringatan Dini

Upaya mitigasi bencana longsor yang dilakukan di Wonogiri yakni dengan penanaman bibit pohon atau penghijauan di hutan dan ladang. Selain itu BPBD telah membentuk Desa Tanggap Bencana atau Destana di 204 desa/kelurahan dari total 294 desa/kelurahan di Wonogiri.

Wonogiri juga mempunyai alat early warning system (EWS) tanah lonsor sebanyak 20 unit yang tersebar di Purwantoro, Kismantoro, Karangtengah, Manyaran, Wonogiri, Bulukerto, dan Slogohimo.

Juga sembilan alat EWS banjir di Nguntoronadi, Ngadirojo, dan Wonogiri. Penanganan bencana masih terkendala keterbatasan sarana dan prasarana. Hal itu diakui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Wonogiri, Heru Utomo.

Ia menyampaikan PemkabWonogiri belum ada manajemen kebencanaan yang optimal. Wilayah-wilayah yang rawan longsor merupakan wilayah yang jauh dari pusat kota Wonogiri.

Advertisement

Sementara peralatan untuk evakuasi bencana masih terpusat di kota. Ketika terjadi bencana dan membutuhkan peralatan berat untuk evakuasi, perlu menunggu lama untuk sampai ke lokasi. Padahal kalau terjadi bencana, sebisa mungkin segera tertangani.

“Saya yakin kecamatan, desa, dan warga pasti segera turun tangan ketika ada bencana. Tapi kan itu saja tidak cukup. Harus ada sarana prasarana yang mendukung,” kata Heru saat berbincang dengan Solopos.com di kantornya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif