Solopos.com, SOLO–Meski masih menggratiskan hingga akhir 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mewajibkan penumpang umum Batik Solo Trans (BST) dan feeder menggunakan uang elektronik alias e-money.
Kewajiban ini agar Pemkot Solo bisa menghitung jumlah subsidi sampai akhir tahun ini.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Berdasarkan konten Instagram @temanbus_solo ada sejumlah tahapan untuk bertransaksi nontunai dengan uang elektronik bagi penumpang BST. Teman Bus merupakan implementasi program Buy the Service dari Kementerian Perhubungan.
Layanan ini untuk pengembangan angkutan umum di kawasan perkotaan berbasis jalan yang menggunakan teknologi telematika yang andal dan berbasis nontunai untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan mobilisasi warga.
Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Pastikan BST Solo Tetap Gratis hingga Akhir Tahun
@temanbus_solo menjelaskan berbagai pilihan uang elektronik yang bisa digunakan bagi para penumpang, antara lain, Mandiri e-money, BCA Flazz, Brizzi, dan BNI TapCash. Tidak ada minimal saldo pada e-money.
Para penumpang bisa menunggu bus, lalu melakukan tap uang elektronik pada perangkat yang tersedia begitu naik bus atau feeder. Biasanya perangkat tersedia di dekat pintu depan atau pintu masuk bus. Saldo pada uang elektronik tidak akan terpotong.
Perangkat transaksi tidak akan mengeluarkan struk tiket untuk bukti perjalanan penumpang. Tarif layanan BST maupun feeder Kota Solo telah diatur senilai Rp3.700 sekali perjalanan, per Senin (31/10/2022). Tidak ada perbedaan jauh dekat perjalanan.
Tarif itu sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 138/2022 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Bersifat Volatil atas Layanan Angkutan Perkotaan dengan Skema Pembelian Layanan (Buy The Service) yang Berlaku pada Kemenhub.
Baca Juga: Besok, Batik Solo Trans Tetap Gratis, Tapi Penumpang Wajib Pakai E-Money
Namun, tarif yang diatur itu belum berlaku di Kota Solo. Pemkot Solo tetap memberikan layanan gratis bagi para penumpang sampai akhir tahun. Kebijakan ini didanai dengan APBD Kota Solo khusus bagi penumpang kalangan umum.
Direktur PT Bengawan Solo Trans selaku operator bus BST, Sri Sadadmojo, menjelaskan layanan BST masih gratis sampai akhir tahun. Kebijakan Kemenhub gratis bagi pelajar, orang lansia, dan orang lansia.
“Untuk pelajar, difabel, dan orang lansia dari Kemenhub pusat memang gratis, tidak harus punya e-money,” kata dia, Minggu (30/10/2022).
Baca Juga: Warga Sukoharjo Minta Jl Ciu Tetap Dilayani Batik Solo Trans
Dia menjelaskan pelajar dan orang lansia tidak perlu memakai e-money karena ada alat untuk menghitung penumpang yang masuk bus. Namun, e-money wajib bagi penumpang kalangan umum meskipun gratis.
“Karena umum disubsidi Pemkot Solo supaya lebih mudah penghitungannya. Umum itu, contohnya kalangan mahasiswa disubsidi Pemkot nanti dihitung Pemkot Solo. Makanya harus punya e-money,” jelas dia.
Sadad menyarankan para penumpang khususnya kalangan umum untuk memiliki uang elektronik sendiri atau satu kartu satu orang. Hal itu untuk memudahkan operator.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
