Meski Pandemi Covid-19, Jumlah Pendaftar Haji di Wonogiri Stabil

Solopos.com,WONOGIRI -- Di tengah pandemi Covid-19, pendaftaran haji di Wonogiri masih berjalan normal. Tidak ada penurunan jumlah pendaftar.

"Meski belum ada kepastian kapan haji dan umrah bisa dilaksanakan kembali, pendaftaran haji di Wonogiri masih stabil, tidak menurun," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Wonogiri, Wahid Arbani, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (14/10).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ia mengatakan pendaftar haji menurun hanya saat masa awal pandemi Covid-19, tepatnya pada Maret hingga Mei. Karena pada saat itu ada ketentuan pembatasan jumlah pendaftar setiap harinya. "Saat awal pandemi, kami hanya diperkenankan menerima pendaftaran haji maksimal lima orang dalam satu hari," ujar dia.

Pendaftaran haji mulai normal kembali, menurut dia, sejak ada wacana dan pemberlakuan perilaku hidup baru atau new normal. Sejak saat itu, jumlah pendaftar mencapai enam hingga tujuh orang dalam satu hari.

Keren Nih Wonogiri Miliki Rumah Edukasi Kopi, Lokasinya di Sini

Selama pandemi ini, lanjut dia, persyaratan dan pemberkasan tidak ada yang berubah, masih sama dengan ketentuan sebelumnya. Hanya saat proses pendaftaran diberlakukan protokol kesehatan ketat.

Wahid mengamati para pendaftar mengetahui dan memahami kondisi saat ini. "Saat proses pendaftaran kami saling berbagi informasi terkini. Kami jelaskan bahwa kondisi pandemi ini membuat pemberangkatan haji tertunda," ungkap dia.

Maklum dengan Kondisi Terkini

Para pendaftar, menurut Wahid, sudah menyadari kondisi saat ini dan menyatakan siap menunggu kebijakan pemerintah. "Keunggulan jemaah Indonesia itu tawakal dan sabar. Sehingga bisa memahami kondisi saat ini," ujar dia.

Ini Strategi Pemkab Wonogiri Hindarkan Kerumunan dalam Penyaluran Bansos

Sementara itu, pihaknya hingga kini terus berkomunikasi dengan jemaah yang pemberangkatannya ditunda pada tahun ini. Melalui grup di media sosial, pihaknya selalu memberi dukungan dan pemahaman. "Dalam pertemuan, kami juga beri motivasi dan semangat kepada mereka. Karena memang hingga saat ini belum ada perkembangan baru terkait pelaksanaan haji," kata dia.

Pada 2021, mereka akan melakukan manasik haji yang difasilitasi kemenag. Karena pada 2020, manasik yang dijalankan baru dari kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). "Kami adakan manasik lagi. Karena kalau tidak diulang-ulang mudah lupa. Kami selalu berupaya agar para calon jemaah selalu mendapat perhatian dari pemerintah," kata Wahid.