SOLOPOS.COM - Lapak pedagang hewan kurban bermunculan di Jalan Solo-Tawangmagu, di wilayah Kabupaten Karanganyar. Foto diambil Senin (4/6/2022). (Solopos.com/Akhmad Luidyanto)
Solopos.com, KARANGANYAR — Meski tak bisa memeuhi semua permintaan, rumah pemotongan hewan (RPH) di Kabupaten Karanganyar siap melayani penyembelihan hewan kurban masyarakat. Keuntungan menyembelih di RPH adalah hewan kurban akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu oleh petugas.
“Insya Allah nanti bisa terlayani [penyembelihan di RPH]. Tapi seperti sebelumnya, penyembelihan kan juga dilakukan sendiri oleh masyarakat,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Peternakan pada Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, Hari Sulistyo, Rabu (6/7/2022).
Sementara itu, untuk memantau kesehatan hewan kurban di masyarakat pada Hari Raya Iduladaha, dinas juga menugaskan tim kesehatan hewan. Tim ini akan memantau hewan kurban di semua wilayah Karanganyar.
“Setiap Iduladha kami dan tim melakukan pemantauan di lokasi-lokasi penyembelihan hewan kurban yang ada di masyarakat. Tim ini akan memantau kesehatan hewan dari kemungkinan terjangkitnya penyakit,” imbuhnya.
Baca Juga: Kemenag Karanganyar: Tak Ada Keharusan Sembelih Kurban di RPH
Sebelumnya, penyembelihan hewan kurban di Rumah Penyembelihan Hewan (RPH) pada Hari Raya Iduladha di masa wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hanya bersifat imbauan. Warga yang menyembelih hewan kurban di lingkungan masing-masing harus memperhatikan kebersihan lokasi penyembelihan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Wiharso mengatakan di Karanganyar yang meliputi 17 kecamatan hanya memiliki lima RPH. Selain itu, jumlah petugas di masing-masing RPH tersebut juga terbatas.
Sehingga menurutnya tidak memungkinkan jika semua hewan kurban tersebut disembelih di RPH. “Penyembelihan di RPH itu sifatnya imbauah. Namapaknya tidak memungkinkan juga kalau semua hewan kurban di Karanganyar ini disembelih di RPH. Karena jumlah RPH dan tenaga jagal di sana juga pastinya terbatas,” ujarnya, Rabu (6/7/2022).