SOLOPOS.COM - Kantor Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar (karangayarkab.go.id)

Mesum di Karanganyar, bisnis esek-esek di Tawangmangu dibantah warga Beji.

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Kampung Beji, Kelurahan/Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, resah menyusul mencuatnya pemberitaan praktik esek-esek di sekitar kawasan wisata Grojogan Sewu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pernyataan tersebut disampaikan tokoh masyarakat Tawangmangu, Karwadi, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel), Jumat (18/12/2015).

Menurut dia, warga telah sejak lama tidak suka dengan praktik esek-esek di wilayah mereka. “Warga resah saat ini. Selama ini warga menolak adanya praktik mesum di wilayah mereka. Hasilnya pun cukup bagus, selama ini tak ada praktik seperti itu di Beji,” tutur Karwadi.

Dia menjelaskan dua calo rumah penginapan yang menyediakan layanan esek-esek. bukan warga Beji. Mbah Yem dan B berturut-turut diketahui berasal dari Bandardawung (Tawangmangu) dan Jawa Timur. Tapi mereka beroperasi di sekitar Jl. Grojogan Sewu.

Karwadi menerangkan sudah ada koordinasi jajaran Muspika Tawangmangu menyikapi hasil penelusuran Solopos.com ihwal indikasi terjadinya praktik esek-esek di sekitar Grojogan Sewu. Semua pihak berkomitmen mencegah praktik melanggar agama dan nilai sosial itu.

Lebih jauh Karwadi mengatakan di Beji memang banyak rumah penginapan, vila, dan hotel. Tapi menurut dia sebagian besar rumah penginapan, vila, dan hotel tersebut sudah mengantongi izin. Hanya sebagian kecil dari mereka yang belum punya izin usaha.

“Paling hanya satu atau dua penginapan dan vila yang belum berizin. Yang disampaikan Pak Tarsa [kepala Disparbud], ada 23 rumah penginapan tak berizin, kemungkinan itu bangunan baru. Tapi mereka sudah berusaha mendapatkan izin,” sambung Karwadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya