SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh menyatakan sampai saat ini masyarakat masih sangat tergantung pada energi minyak bumi serta listrik PLN sehingga sebagian APBN habis untuk memberikan subsidi.

Dia menjelaskan, alokasi subsidi BBM tahun ini mencapai Rp 90 triliun sedangkan subsidi listrik Rp 55 triliun.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Demikian disampaikan Darwin,  Jumat (27/8), saat mengunjungi pembangkit listrik tenaga mikro hidro di kawasan Objek Mata Air Cokro (OMAC) di Kecamatan Tulung, Klaten.

Dikemukakan  dia, potensi tenaga air (hidro power) yang dikalkulasi bisa menghasilkan tenaga listrik sebesar 75.000 mega watt (MW) belum tergali seluruhnya.

Padahal jika energi itu bisa dimanfaatkan secara optimal, maka bisa mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap listrik yang dihasilkan PLN.

Listrik yang dihasilkan PLN saat ini hanya sekitar 25.000 MW, atau hanya sepertiganya jika dibanding energi yang bisa dihasilkan hidro.”

Menurutnya, mikro hidro termasuk energi yang bisa diperbarui atau takkan cepat habis seperti halnya energi minyak bumi.

Dia memaparkan, pengoperasian pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) pun tidak terlalu rumit, karena air yang dipakai menggerakkan turbin hanya sebatas lewat dan seterusnya mengalir ke sungai atau saluran air yang dituju.

“Jika mikro hidro dioptimalkan, maka ketergantungan terhadap subsidi bisa ditekan,” kata Darwin.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya