SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Kecelakaan maut di H+2 Lebaran, terjadi di Kota Intanpari, Karanganyar, Selasa (22/9) sekitar pukul 10.30 WIB.

Sebuah mikrobus Nopol AD 1674 BS jurusan Karanganyar-Tawangmangu menabrak sebuah sepeda motor yang ditumpangi empat orang yang masih satu keluarga di jalur lingkar utara Karanganyar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, saat itu, mikrobus yang disopiri Nyoto Riyadi, 29, warga Giringan RT 2/I, Desa Dawung, Matesih, Karanganyar, melaju dari arah utara menuju terminal Tegalgede. Sesampai di pertigaan Kelurahan Bejen, tiba-tiba muncul motor yang dikendarai Suwardi, 28, warga Sengonkerep, Gedong, Karanganyar kota.

Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan akhirnya tak bisa dihindari. Bahkan motor yang dikendarai korban terseret hingga sekitar 10 meter.Mikrobus tersebut berhenti, setelah menabrak pagar rumah warga dan sebuah kios bensin.

Akibat kejadian itu, Suwardi dan salah seorang anaknya, Doni Saputra, 7 tewas seketika. Sedang, istri Suwardi, Anik Wartini dan Rizki, 5, kritis dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Kartini Karanganyar.

Sementara, sopir mikrobus dan kernet Krisna mengalami luka. Bahkan, Krisna masih kritis.

Terpisah, Kapolres Karanganyar AKBP Sri Handayani menyatakan pengendara sepeda motor telah menyalahui aturan, karena sepeda motor hanya digunakan untuk dua orang, tetapi dinaiki hingga empat orang. Selain itu, saat kejadian, korban tidak memakai helm.

dsp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya