SOLOPOS.COM - Pendiri Yayasan Ponpes AI Hikam Banyudono, Min Handayani (empat dari kiri) berfoto bersama jajaran dewan pembina dan pengurus Yayasan Ponpes Al Hikam saat Puncak Milad ke-20 Yayasan Ponpes AI Hikam Banyudono, Boyolali, Selasa (6/6/2023).

Solopos.com, BOYOLALI – Harapan besar diberikan kepada Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam Banyudono, Boyolali, yang pada Selasa (6/6/2023), tepat berusia 20 tahun.

Yayasan Ponpes Al Hikam diharapkan mampu menjadi yayasan pendidikan yang maju dan berkembang serta bisa memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan sumber daya manusia dan pendidikan di Kabupaten Boyolali.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal ini disampaikan Kabag Kesra Setda Boyolali, Binasih Setyono, mewakili Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, saat menghadiri Puncak Milad ke-20 Yayasan Ponpes Al Hikam Banyudono, Selasa.

Pemerintah Kabupaten Boyolali seperti disampaikan Binasih juga berharap Ponpes Al Hikam tidak hanya menciptakan manusia yang cerdas secara intelektual, akan tetapi juga dapat menciptakan manusia yang bertakwa kepada Allah SWT, beramal saleh, berbadan sehat, berpengetahuan luas, berpikiran bebas, berwiraswasta dan cinta Tanah Air.

“Sehingga kelak santri-santri yang ada di sini benar-benar menjadi manusia yang cerdas secara moral dan hebat secara spiritual,” kata Binasih.

Pihak Yayasan Ponpes Al Hikam pun memastikan yayasan akan memberikan pendidikan terbaik bagi generasi penerus bangsa. Bahkan, Yayasan Ponpes Al Hikam segera melengkapi fasilitas layanan pendidikan hingga jenjang pendidikan atas, termasuk muncul cita-cita untuk bisa membuka layanan pendidikan tinggi.

Sejarah Yayasan Ponpes Al Hikam Banyudono

Sebagai informasi, Yayasan Ponpes Al Hikam telah dibangun sejak 6 Juni 2003. Bermula dari pendiri Al Hikam, mendiang H. Ahmad Soetantyo dan istri, Min Handayani, berjalan-jalan dan mengamati area persawahan di Dukuh Sorowaden, Desa/Kecamatan Banyudono.

Lalu keduanya tertarik untuk membeli lahan persawahan yang berada di daerah tersebut. Kemudian, dalam interaksinya bersama beberapa tokoh agama Kota Solo dan wilayah Banyudono membuat mereka memiliki ide untuk membangun pondok pesantren.

Selang dua tahun dari ide tersebut serta mempertimbangankan masukan berbagai pihak, akhirnya didirikanlah Yayasan Ponpes Terpadu Al Hikam pada 2023.

Min Handayani mengungkapkan saat ini telah ada sekitar 350 santri yang menimba ilmu di Ponpes Al Hikam. Kemudian, ada 1.000-an murid yang belajar di PAUD, TKIT, SDIT, SMPIT, MTs Terpadu, dan MA Terpadu, di bawah Yayasan Ponpes Al Hikam. Selain itu, ada beberapa anak yang masuk dalam Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al Hikam.

“Tahun ini MA Terpadu baru masuk satu kelas. Kami juga akan membangun SMA juga. Terus ini yang baru adalah ada koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah (KSPPS) Al Hikam Mandiri Utama,” kata dia.

Ia mengungkapkan Yayasan Ponpes Al Hikam terus berbenah untuk memberikan pendidikan terbaik. Lapangan Al Hikam, jelas Min, rencananya akan dibangun SMA Al Hikam.

Min Handayani berharap dengan sekolah yang terintegrasi dari PAUD hingga MA nantinya dapat mempermudah belajar santri dan siswa sehingga tak perlu mencari sekolah di luar Al Hikam.

Sementara itu, cucu pendiri Yayasan Ponpes Al Hikam yang juga sekaligus pembalap mobil internasional, Rio Haryanto, merasa bersyukur karena Ponpes Al Hikam semakin maju.

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pembina, pengurus, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi atas kemajuan Ponpes Al Hikam.

“Sekarang ini muridnya sudah mencapai 1.000-an, saya sangat kagum dengan perkembangannya. Saya ingat, sekitar delapan tahun yang lalu muridnya baru 300-an,” jelasnya.

Ia berharap Yayasan Ponpes Al Hikam bisa lebih maju, sukses, dan terus berkembang. Bahkan, nantinya tidak hanya mengakomodir siswa atau santri sampai tingkat SMA sederajat akan tetapi hingga perguruan tinggi.

“Kami upayakan untuk jenjangnya, sekarang ini kan hanya sampai di SMA, jadi mudah-mudahan bisa sampai ke universitas dan bisa lebih besar serta berkembang lagi,” kata dia.

Sementara itu, kolaborasi wayang dan hadrah memeriahkan puncak perayaan tasyakur milad ke-20 Yayasan Ponpes Terpadu Al-Hikam Banyudono, Boyolali, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya