SOLOPOS.COM - Penampilan siswa dalam Milad 71 MIM Digdaya Bolon. (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, KARANGANYAR– Puncak peringatan Milad ke-71 Madrasah Ibtidaiah Muhammadiyah atau MIM Digdaya Bolon, Colomadu, Kabupaten Karanganyar berlangsung semarak, Minggu (1/10/2023).

Ratusan siswa, guru, walimurid hingga seluruh warga Desa Gonggangan memeriahkan acara bertajuk Semarak Milad Ke-71 MIM Digdaya Bolon dengan mengusung tema Fun+Asik. Pagi itu, keluarga besar MIM Digdaya Bolon mengawali acara dengan jalan sehat dengan konsep karnaval.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mereka berkumpul di depan sekolah pukul 07.00 WIB. Dengan mengenakan pakaian aneka kreasi dari hewan kumbang, Papua Holim, Jawa dan lainnya, mereka membentuk barisan sesuai kelas masing-masing. Mereka lantas berjalan berkeliling kampung di sekitar sekolah. Kegiatan ini dimeriahkan pula market day, dan pentas seni kreasi siswa.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dahlan Rais hadir di puncak Semarak Milad ke-71 MIM Digdaya Bolon. Selain itu juga dihadiri Dewan Pembina MIM Digdaya Bolon yang juga Dekan FKIP UMS Sutama dan camat Colomadu, kades Bolon, PCM Colomadu, komite sekolah dan tamu undangan lainnya.

Menapaki usia 71 tahun, MIM Digdaya yang beralamat di Dusun Gonggangan, Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar makin inovatif. Sekolah yang memiliki 288 siswa ini berupaya mencetak karakter pada peserta didiknya generasi Islami, unggul, berprestasi, dan berakhlak mulia.

MIM Digdaya akronim dari Disiplin, Gigih dan Berdaya Guna ini tengah membranding menuju Islamic Champion School (ICS) yang unggul, bermartabat, dan berkemajuan.

Kepala MIM Digdaya Bolon, Irin Dwi Susanti menyampaikan dengan branding itu harapannya tidak hanya siswa, tetapi guru dan sekolahnya juga ikut berprestasi.

Kepala MIM Digdaya Bolon Irin Dwi Susanti
Kepala MIM Digdaya Bolon, Irin Dwi Susanti. (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Dikatakanya, usia 71 tahun bukanlah waktu singkat untuk membesarkan sekolah hingga berkembang sampai saat ini. Sinergisitas 3 pilar menjadi hal yang penting (sekolah, wali murid dan siswa) MIM Digdaya terus berusaha menjadi sekolah unggul, bermartabat dan berkemajuan melayani pendidikan warga di wilayah tersebut.

“Di usia 71 tahun ini, kita terus akan melakukan sebuah inovasi, kemudian membranding dengan program kerja yang nyata,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com di kantornya pada Minggu (1/10/2023).

Peningkatan sumber daya manusia (SDM), lanjut dia, dilakukan melalui pemberian pelatihan bagi para guru. Dengan harapan skill keilmuan guru makin jauh lebih baik.

Semarak MIM DIgdaya Bolon
Penampilan siswa dalam Milad 71 MIM Digdaya Bolon. (Solopos.com/Indah Septiyaning W)
Market Day MIM Digdaya Bolon
Market day dalam rangka menyemarakkan Milad 71 MIM Digdaya Bolon. (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Dari segi sarana dan prasarana pendukung, pihak sekolah menambahkan berbagai fasilitas seperti ruang kelas dilengkapi pendingin udara. Kemudian dari pelayanan service center juga didesain kekinian yang memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

Pembangunan gedung sekolah menjadi empat lantai juga menjadi diharapkan bisa segera selesai. Berharap pembangunannya ditarget dua tahun selesai.

“Memang masih butuh proses panjang karena bangunan ini memang belum selesai. Kita masih akan rampungkan pembangunan gedung empat lantai,” kata dia.

Dia menyampaikan pembangunan gedung empat lantai ini selain pemenuhan ruang kelas, juga prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti studio siswa, ruangan laboratorium komputer yang memadai dan lainnya.

Saat ini, keberadaan MIM Digdaya Bolon makin diperhitungkan menjadi jujukan sekolah yang dicari. Untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025, MIM Didgaya Bolon telah menerima 56 calon siswa baru atau dua rombongan belajar (rombel).

“Pendaftaran gelombang pertama kita tutup sampai 14 Oktober nanti. Sekarang sudah terpenuhi dua rombel dengan pendaftar ada 56 calon siswa,” katanya.

Dia mengatakan terus mengenalkan MIM Digdaya Bolon ke masyarakat melalui berbagai kegiatan. Salah satunya acara Semarak Milad ke-71 MIM Digdaya Bolon yang digelar dengan berbagai kegiatan, donor darah, market day, lomba mewarnai, karnaval dan lain-lainya.

Dalam kesempatan itu pula, MIM Digdaya Bolon melaunching Batik MIM Didgaya, Logo dan nama drumband Laskar Gita Didgaya dan logo Koperasi Digdaya Mart. Lauching branding tersebut langsung dilakukan oleh Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais.

Dahlan Rais mengapresiasi perkembangan MIM Digdaya Bolon Colomadu yang sangat pesat setelah sempat meredup di era awal tahun berdiri. Dahlan Rais berharap MIM Digdaya Bolon mampu menjadi sekolah yang mampu menghasilkan peserta didik dengan berakhlak mulia dan berkarakter kuat.

“Ini yang penting sekolah bukan sekedar untuk mengasah otak saja, tapi akhlak, moral dan karakter itu jauh lebih penting,” kata dia.

Di MIM Didgaya Bolon, Dahlan Rais optimistis peserta didik yang dihasilkan adalah orang-orang yang jujur, disiplin, unggul dan tidak malas. Tentunya juga menghasilkan peserta didik yang membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya