SOLOPOS.COM - Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun saat memberikan tausiyah kepada ribuan umat di Lapangan Grup-2 Kopassus, Kartasura, bebrapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS

Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun saat memberikan tausiyah kepada ribuan umat di Lapangan Grup-2 Kopassus, Kartasura, bebrapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS

LAWEYAN — Meski molor lantaran Kota Solo diguyur hujan sejak petang, ribuan umat Islam tetap antusias menghadiri pengajian akbar bersama Cak Nun atau Emha Ainun Najib dan Kiai Kanjeng, di Pondok Pesantren (Ponpes) Ta’mirul Islam, Sabtu (30/3) malam.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pengajian digelar dalam rangka milad ke-8 Ma’had Aly Ponpes Ta’mirul Islam. “Pengajian ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah,” kata KH M Ali Naharrusyurur, salah satu pimpinan Ponpes Ta’mirul Islam dalam sambutannya.

Ali menambahkan pengajian tersebut juga dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi antarumat Islam di Kota Bengawan.

Cak Nun menyampaikan tentang arti kesenian. Dikatakannya, dengan seni agama menjadi lebih indah.

“Hidup itu ada kebenaran, kebaikan dan keindahan. Benar harus baik, baik itu kalau bisa indah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Nun mengingatkan keberagaman elemen Islam di Kota Bengawan dipahami sebagai bentuk demokrasi. “Saya mengingatkan agar Ponpes Ta’mirul Islam menemani seluruh masyarakat menempatkan semua pada tempatnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya