Soloraya
Jumat, 8 Januari 2021 - 15:57 WIB

Miliki Penyakit Komorbid, Bupati Sukoharjo Gagal Terima Vaksin Pertama

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wardoyo Wijaya (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, batal menerima vaksin pertama virus Corona. Orang nomor satu di Pemkab Sukoharjo tersebut belum memenuhi persyaratan penerima vaksin karena memiliki penyakit komorbid.

Saat ini Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo masih terus mematangkan pelaksanaan vaksinasi pertama yang dijadwalkan dimulai 13 Januari mendatang. "Melihat kriterianya Pak Bupati memiliki penyakit komorbid dan dari segi usia tidak memenuhi sehingga belum bisa divaksin di tahap pertama nanti," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, seusai rapat koordinasi bersama Komisi IV DPRD, Jumat (8/1/2021).

Advertisement

PSBB Dimulai Besok, Bupati Sukoharjo Keluarkan 7 Aturan

Yunia mengatakan setidaknya ada 10-an orang tokoh masyarakat yang menjadi target pertama vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo. Namun siapa saja yang akan menerima vaksin di awal tersebut masih dalam tahap screening. Sesuai rencana pelaksanaan penyuntikan pertama vaksinasi digelar di Pendapa Kabupaten Sukoharjo.

"Sasaran kita di penyuntikan pertama ada 10 orang tokoh masyarakat. Tapi masih kita screening," kata Yunia.

Advertisement

Setelah penyuntikan pertama, Yunia mengatakan vaksinasi akan dilakukan kepada tenaga kesehatan (nakes) pada 14-15 Januari. Sejauh ini belum ada kepastian berapa banyak kuota vaksin yang akan didapat Sukoharjo. Berdasarkan pendataan sementara, terdapat sekitar 8.000 nakes yang menjadi prioritas penyuntikan vaksin di Sukoharjo. Sinkronisasi data terutama bagi nakes di fasilitas kesehatan (faskes) non-pemerintah masih dilakukan. Sehingga belum ada data final nakes yang bakal menerima vaksin.

Abu Bakar Ba'asyir Tiba di Ponpes Ngruki Sukoharjo

"Vaksinasi ini akan dilakukan di 26 Faskes. 10 Puskesmas, 10 rumah sakit, 1 klinik Pratama Polri dan tiga klinik pratama tentara," katanya.

Advertisement

Tetap Jaga Protokol 3M

Yunia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan protokol kesehatan. Yakni dengan menjaga 3 M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo, Agus Sumantri, meminta keterangan dan melihat kesiapan vaksinasi terkait penyebaran virus corona dari Dinkes Sukoharjo. Kesiapan perlu diketahui para wakil rakyat mengingat banyaknya pertanyaan dari masyarakat mengenai keamanan vaksin. Di sisi lain, vaksinasi segera dilakukan karena tingginya kasus positif virus corona di Sukoharjo.

Bau Busuk Tak Hilang, Warga Nguter Sukoharjo Minta PT RUM Hentikan Produksi

“Hari ini kami mengundang Satgas Covid-19 untuk mengetahui sejauh mana perkembangan persiapan pelaksanaan vaksinasi virus corona,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif