Soloraya
Minggu, 26 Agustus 2012 - 13:01 WIB

Minat Jadi TKI Turun

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Minat warga Boyolali untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri mengalami penurunan pada tahun 2012.

Advertisement

Kasi Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Boyolali, Suparso mengatakan, lowongan TKI di luar negeri banyak. Menurutnya, sejumlah Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) di Boyolali membuka ribuan lowongan pekerjaan. Akan tetapi, warga Boyolali yang berminat kerja ke luar negeri justru berkurang.

“Berkurangnya minat menjadi TKI ini karena formasi pekerjaan di dalam negeri saat ini juga banyak. Baik itu lowongan di Boyolali maupun Jawa Tengah serta luar Jawa,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya akhir pekan kemarin.

Menurutnya, para pencari kerja cenderung lebih memilih kerja di dalam negeri yang dekat dengan rumah. Selain itu, di wilayah Boyolali sendiri cukup banyak beberapa pabrik berdiri. Sedangkan kesempatan kerja juga banyak di Jabodetabek, Batam dan Pulau Bintan.

Advertisement

Ia menjelaskan, tahun 2012 ini baru 93 orang warga Boyolali yang diberangkatkan menjadi TKI. Mereka antara lain akan bekerja ke Malaysia, Taiwan, Brunei dan Jepang. Mereka bakal ditempatkan di sektor formal. Pasalnya, Dinsosnakertrans Boyolali telah menerapkan kebijakan untuk tidak mengirim TKI sektor informal.

“Ini sebagai komitmen kami untuk melindungi warga Boyolali. Sebab, bekerja di sektor informal susah melakukan pengawasan serta perlindungannya,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : TKI TKI Boyolali
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif