SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Ilustrasi (Dok/JIBI)

KLATEN—Minat kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten untuk mengisi jabatan sekretaris desa (sekdes) masih minim. Kendati Peraturan Bupati (Perbup) No 3/2009 tentang Penempatan PNS untuk jabatan sekdes sudah ditetapkan, hingga kini masih ada 94 jabatan sekdes yang belum terisi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Joko Purwanto, mengatakan Perbup No 3/2009 itu merupakan petunjuk teknis dari turunnya Peraturan Pemerintah (PP) No 45/2007 tentang Pengisian Sekdes dari kalangan PNS. Dia mengakui, jabatan sekdes ini ternyata tidak diminati kalangan PNS di Klaten. “Dari 391 desa di Klaten, ada 94 desa yang belum ada sekdesnya. Sementara ini sudah ada dua PNS yang mengurus proses mengisi jabatan sekdes itu,” ungkap Joko saat ditemui wartawan di Klaten, Selasa (12/2/2013).
Joko menjelaskan, hak-hak dari PNS yang berminat mengisi jabatan sekdes sebenarnya tidak akan berkurang. PNS tersebut akan tetap mendapatkan gaji pokok maupun tunjangan seperti yang diterimanya ketika masih menjabat di instansi pemerintah lain. Bahkan, PNS tersebut mendapat hak untuk mengelola ¼ tanah kas desa sebagai tambahan penghasilan. Namun, dia menyadari beberapa hak yang ditawarkan itu ternyata tidak menarik minat PNS untuk menjabat sekdes. “Kami sudah meminta kalangan camat untuk menyosialisasikan penempatan PNS menjadi sekdes itu. Namun sejauh ini upaya itu belum maksimal,” tukasnya.

Joko menambahkan, untuk mengoptimalkan pengisian jabatan sekdes dari kalangan PNS itu, pihaknya akan menggencarkan sosialisasi. Dia menduga minimnya minat PNS mengisi jabatan sekdes karena merasa berat menanggung beban sosial kemasyarakatan. “Ada yang berpandangan kalau menjadi sekdes tanggung jawabnya lebih besar karena berhadapan langsung dengan masyarakat. Namun itu tergantung bagaimana cara PNS itu menjalani pekerjaan sebagai sekdes itu. Kalau dijalani dengan penuh tanggung jawab, tentu pekerjaan itu tidak akan terasa berat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya