Soloraya
Minggu, 21 Maret 2021 - 14:47 WIB

Minat Warga Berwisata Tak Terbendung, Jumlah Pengunjung TSTJ Meningkat

Wahyu Prakoso  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan melihat koleksi burung di TSTJ, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (21/3/2021). (Wahyu Prakoso/Solopos)

Solopos.com, SOLO--Jumlah pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) di Solo terus meningkat seiring adanya pelonggaran dari kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sukarelawan menyiapkan wisata kebun binatang dengan membersihkan sampah dan tanaman liar.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (21/3/2021), puluhan wisatawan dari Soloraya mulai datang ke TSTJ pukul 08.30 WIB. Wisatawan dari kalangan keluarga dan komunitas berdatangan dan beraktivitas di taman.

Advertisement

Salah satunya Agus Pujiyanto, 36 yang berkunjung bersama anaknya, Hamdan, 5. Mereka melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor dari Kecamatan Sukodono, Sragen, sejak pagi. “Saya ingin mengenalkan hewan kepada anak. Setiap malam kami mengobrol mengenai hewan. Selama ini hanya melalui media gambar. Dia antusias dan saya rasa sekarang waktu yang tepat mengenalkan hewan secara langsung,” kata dia.

Baca Juga: Mudik Lebaran Tahun Ini Tidak Dilarang, Asal...

Advertisement

Baca Juga: Mudik Lebaran Tahun Ini Tidak Dilarang, Asal...

Menurut Agus, sulit mencari lokasi yang tepat untuk mengenalkan satwa kepada si anak selama satu tahun terakhir. Namun, dia punya sejumlah opsi atau alternatif karena tinggal di wilayah pedesaan.

Sarsolo, 57, berkunjung bersama istri dan kedua cucunya untuk melihat koleksi satwa. Dia bersama cucu sering berkunjung ke TSTJ sebelum pandemi Covid-19. Dia melihat adanya pelonggaran aman bagi anak-anak karena wisata dengan ruang terbuka.

Advertisement

Baca Juga: Kamera E-Tilang Di Solo Pakai Teknologi Canggih, Bisa Rekam Gambar Sampai 20 Meter

Pelonggaran Aturan

Direktur Perusahaan Daerah (PD) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, menjelaskan ada peningkatan jumlah pengujung yang semula 20 per hari menjadi 100 per hari sejak Februari atau pelonggaran bagi usia lima tahun. TSTJ melaporkan jumlah pengunjung mencapai 700 orang, Minggu (14/3/2021).

“Ada peningkatan ya karena adanya pelonggaran aturan untuk anak usia di atas lima tahun. Di sini kan kebanyakan untuk anak-anak. Mayoritas pengunjung dari wilayah Soloraya,” kata dia.

Advertisement

Menurut dia, hari raya keagamaan berperan besar dalam mendongkrak jumlah kunjungan. Meski begitu, dia masih memantau aturan yang berlaku menjelang libur Lebaran yang akan datang.

Baca Juga: Pesan Dirigen Pasoepati Untuk Bos Baru Persis Solo: Jangan Main-Main

Dia mengatakan, belum ada acara atau wahana bagi pengunjung tapi para pengunjung sudah bisa memberi pakan hewan dan naik unta. Dia berharap jumlah kunjungan terus meningkat setelah mengalami keterpurukan selama satu tahun terakhir.

Advertisement

Dandim 0735/Solo, Letkol Inf Wiyata S. Aji; mengatakan melakukan kerja bakti bersama sekitar 200 sukarelawan untuk menyiapkan percepatan ekonomi serta menjelang hari raya. Jumlah penambahan kasus Covid-19 yang turun.

“Mudah-mudahan nanti angka terus turun. Kami menyiapkan destinasi wisata bagi masyarakat setelah sekian lama enggak kemana-mana,” ungkapnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif